SEMARANG, Kompas.com - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John optimistis bisa mengalahkan penantangnya dari Jepang, Satoshi Hosono, pada pertarungan perebutan gelar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4/2013).
"Saya merasa yakin bisa mengalahkan dia apalagi pertarungan itu dimainkan di depan publiknya sendiri dan ini yang menambah motivasi saya untuk mengalahkannya," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (10/4).
Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, dirinya berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa kembali membawa pulang sabuk gelar juara ini.
Ketika ditanya apakah ada target untuk memukul KO petinju Jepang tersebut, petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut mengatakan, keinginan itu tetap ada dan akan berusaha untuk mencapainya.
"Saya akan manfaatkan setiap kesempatan pada ronde berapa pun untuk memukul KO lawan saya," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA, sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut mengatakan, lima hari menjelang pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut dimanfaatkan untuk menjaga kondisi fisik. Dia hanya menjalani latihan yang bersifat ringan seperti jogging, shadow box.
Calon lawan Chris John, Satoshi Hosono, yang berusia 29 tahun (kelahiran 6 November 1983) tersebut memiliki rekor bertarung 23 kali menang (17 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir yang diderita Satosho adalah saat melawan petinju Panama Calestino Caballero di Bunka Gym, Yokohama, Jepang, 31 Desember 2011.
Sementara pada pertarungan terakhir Satoshi menang TKO ronde ketujuh melawan Rikiya Fukuhara di Tokyo, Jepang, 2 November 2012.
Sedangkan Cris John, dua kali seri itu dialami saat melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat) di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Februari 2009, dan Jose Rojas (Venezuela) di Kutai Kartanegara, Kaltim, 3 Desember 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.