Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha: Marquez Jadi Ancaman Besar

Kompas.com - 01/04/2013, 18:12 WIB

KOMPAS.com - Marc Marquez bakal menjadi penantang serius perburuan gelar juara dunia MotoGP musim 2013. Hal itu dikatakan oleh bos Yamaha, Lin Jarvis, setelah melihat sepak terjadi pebalap Repsol Honda itu dalam debutnya di kelas premier.

Meski berstatus rookie MotoGP, Marquez langsung memperlihatkan penampilan yang sangat impresif selama uji coba musim dingin ini. Membesut RC213V, pebalap berusia 20 tahun asal Spanyol tersebut selalu berada di barisan depan untuk bersaing dengan para kandidat juara lainnya, termasuk mencatat waktu tercepat selama tiga hari uji coba privat di Austin, Texas, yang hanya diikuti Honda dan Yamaha.

Tak heran jika juara Moto2 musim lalu ini digadang-gadang termasuk salah satu favorit juara pada musim pertamanya di kelas premier. Walapun dia sudah sering menepis anggapan tersebut, tetapi pujian tersebut terus mendatanginya, termasuk duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Jarvis pun mengamini pernyataan dua pebalapnya itu. Dia mengakui, Marquez menjadi ancaman bagi usaha Yamaha untuk merebut tiga gelar pada tahun 2013 ini, yaitu pebalap, pabrik dan tim.

"Jelas sekali ketika melihat dia tahun lalu, bahwa dia adalah salah satau pebalap dengan bakat spesial, sama seperti ketika kami menggaet Jorge pada awal kariernya," ujar Jarvis kepada MCN, Minggu (31/3/2013).

"Tak ada orang yang ragu tentang Marc. Saya sangat terkesan dengan kecepatannya sejauh ini dan perpindahannya berjalan mulus. Pertanyaannya adalah akankah dia bisa mempertahankannya sepanjang musim? Ketika Jorge pertama kali bergabung dengan kami dia menempati pole position di balapan pertama dan naik podium, dan bisa menang dengan sangat cepat, tetapi kemudian dia jatuh sendiri ke orbitnya di China dan rusak.

"Semoga itu tak terjadi pada Marc, tetapi sepeda motor MotoGP bisa merusaknya, sehingga apa yang menjadi penting baginya adalah tetap berada di bawah kontrol. Meskipun demikian, dia memiliki potensi menjadi juara dalam tahun pertamanya. Tak ada keraguan tentang hal itu."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com