Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Angelique Widjaja, Cinta Keluarga dan Tenis

Kompas.com - 30/03/2013, 09:32 WIB

Meski memutuskan untuk pensiun di usia produktif, nama Angelique Widjaja atau lebih akrab disapa dengan Angie, masih menjadi salah satu ikon petenis putri Indonesia. Betapa tidak, pemain dengan kemampuan komplet dan mampu bermain di segala jenis lapangan ini berhasil membawa harum Indonesia di kancah olahraga tenis dunia.

Lebih dari sekedar berbakat, Angie kecil sudah menyukai olahraga tenis sejak ia berusia 4,5 tahun. Putri bungsu dari pasangan Rico Widjaja dan Hanita Erwin ini bisa dibilang ‘keranjingan’ tenis karena melihat ketiga kakak laki-lakinya bermain tenis. Melihat keinginan putrinya yang begitu besar, orangtua Angie menyekolahkannya ke Sekolah Tenis Fiks di Bandung.

Angie dikenal memiliki pukulan yang menyengat dan back hand dua tangan yang mematikan. Dengan modal dua senjata itulah ia mengalahkan lawan-lawannya di ajang junior. Nama Angelique Widjaja pun kerap kali menjadi langganan juara di berbagai turnamen lokal. Menginjak usia ke-14, Angie sudah bertanding mengikuti turnamen internasional membawa nama Indonesia.

Karir tenis Angie semakin melaju saat ia berhasil mengukir sejarah dengan menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan gelar juara Wimbledon Junior tahun 2001. Seakan tak bisa dihentikan, gadis penyuka aroma minyak kayu putih inipun terus mengeksiskan dirinya, kali ini di kelompok senior. Saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah WTA Tour di Bali, Angie menjadi orang Indonesia termuda yang pernah memenangkan gelar tunggal. Tak hanya di kompetisi tunggal, Angie juga menoreh kesuksesannya dalam kompetisi Ganda di tahun 2003-2004. Selama karir profesionalnya, Angie telah mencatat kemenangan atas beberapa pemain tenis dunia seperti Dinara Safina, Anna Kournikova, Patty Schnyder, dan Tamarine Tanasugarn.

Di tengah kesibukannya mengasah kemampuan servis dan kecepatan beraksi di lapangan, Angie juga tetap belajar walau menggunakan modul sebagai metode belajar alternatif. Sebagai pemain tenis profesional, waktunya sebagai remaja pun hilang karena ia harus fokus berlatih. Ia tak bisa seperti remaja lain yang bisa seenaknya hang out bersama teman-teman. Konsekuensi ini disadari betul oleh Angie dan ia tak berkecil hati karena baginya keluarga yang utama.
 
Sayangnya pada tahun 2005, laju Angie sempat terhenti karena berbagai cedera yang ia alami. Lutut Angie akhirnya harus dioperasi. Meski sempat aktif kembali di ajang SEA Games di Thailand dan sebuah turnamen ITF di Jakarta, namun cedera lututnya kerap kali masih terasa. Akhirnya sebuah keputusan berat itupun diketahui publik, Angie memutuskan untuk berhenti dari dunia yang turut andil membesarkan namanya itu pada tahun 2008.

Selepas dari karir sebagai pemain, ia masih berkecimpung di dunia tenis. Minatnya akan dunia tenis seakan masih melekat erat, ia dan Deddy Tedjamukti kemudian melatih di sekolah tenis yang ia dirikan bersama mantan pelatihnya itu.

Saksikan kisah semangat dan kerja keras Angie selengkapnya di program Kita Bisa, Minggu 31 Maret 2013 Pk 10.00 di Kompas TV. Program KITA BISA Dipersembahkan Oleh “BAKTI OLAHRAGA DJARUM FOUNDATION”(adv)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Liga Indonesia
Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com