Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Seharusnya Diskors Satu Seri

Kompas.com - 25/03/2013, 23:28 WIB

KOMPAS.com — Mantan pebalap Formula 1, John Watson, merasa yakin Red Bull Racing memiliki sedikit pilihan untuk menindak Sebastian Vettel. Akan tetapi, tindakan tak disiplin juara dunia tiga kali itu ketika mengabaikan perintah tim di GP Malaysia, Minggu (24/3/2013), harus mendapat reaksi dari Red Bull, atau pebalap Jerman itu memang lebih besar dari tim.

Dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi basah itu, Vettel, yang memulai balapan dari posisi terdepan, tampil sangat agresif. Namun, di pertengahan balapan setelah keluar dari pitstop, kendali lomba dipegang rekan setimnya, Mark Webber.

Vettel, yang mendominasi F1 dalam tiga tahun terakhir, berkali-kali meminta agar dia bisa melewati Webber, tetapi tim tak mengizinkannya. Bukannya mematuhi perintah, Vettel justru melewati rekan setimnya asal Australia itu saat balapan tersisa 11 lap sehingga mobil mereka nyaris bersenggolan, yang membuat team principal Christian Horner sempat mengatakan Vettel melakukan hal bodoh.

Tensi antara kedua pebalap terlihat cukup jelas setelah lomba karena Webber tampak sangat kecewa dengan sikap Vettel. Kubu Red Bull pun tak terlalu antusias menyambut kesuksesan timnya yang finis di posisi 1-2. Kekecewaan juga diperlihatkan petinggi Red Bull lainnya, Helmut Marko, yang menyebut Vettel sudah melakukan hal yang salah.

Apa yang dilakukan Vettel ini juga mengundang kritikan dari Watson. Menurut pria asal Irlandia tersebut, Red Bull harus menerima konsekuensi bakal terluka jika mereka tak sanggup mengikis kekuatan Vettel yang memang sudah menjadi anak emas tim.

"Jika Christian Horner tak menegaskan kembali kekuasaannya di tim—karena dia sudah ditundukkan Vettel dalam balapan itu—maka posisinya di tim tak lagi seperti sekarang," ujar Watson kepada BBC Radio, Senin (25/3/2013). "Satu-satunya kesimpulan yang saya dapat adalah bahwa Vettel seharusnya diskors untuk balapan berikutnya."

"Anda tak bisa mengambil banyak poin darinya dan berikan itu kepada Mark Webber—itu cerita sekarang dan Sebastian mendapatkan keuntungan tambahan tujuh poin. Anda tidak bisa mendendanya, (karena) hampir tak relevan melakukannya, sehingga satu-satunya cara proporsional adalah mengatakan kepada dia, 'Anda akan absen satu balapan'."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com