Petrokimia juga tampil sangat dominan saat mengalahkan Pertamina, 3-0 (25-16, 25-21, 25-21). Novia Andriyanti dan kawan-kawan menyuguhkan permainan yang makin mengesankan dari hari ke hari. Sejak dua kekalahan di Palembang, Petrokimia tidak terkalahkan di enam laga berikutnya hingga kemarin.
Di bagian putra, Palembang Bank Sumsel Babel dengan tidak terlalu sulit menumbangkan Jakarta Electric PLN, 3-1 (18-25, 25-15, 25-17, 28-26). Dengan tambahan tiga poin, tim asuhan Mashudi ini mengoleksi 17 poin dan berada di bawah peringkat pertama Surabaya Samator.
Kekalahan pada set pertama, menurut Mashudi, karena absennya Agung Seganti yang sedang sakit. Ia pun menggantinya dengan pemain asal Kuba, Argilagos Sogo Yusnaikel, yang masih belum padu dengan tim. Agung pun memaksa masuk di set kedua dan formasi kembali seperti semula.
Pelatih PLN Viktor Laiyan mengakui, Bank Sumsel Babel tampil lebih bagus. Mereka juga bermain lebih taktis. ”Secara teknis, kemampuan kami sama. Namun, Bank Sumsel Babel memang lebih pintar,” katanya.