Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raikkonen: Tak Ada Alasan Kami Tak Bisa Juara Dunia

Kompas.com - 20/03/2013, 16:33 WIB

KOMPAS.com - Kemenangan pada seri pembuka Formula 1 musim 2013 di Australia, Minggu (17/3/2013), membuat Kimi Raikkonen percaya diri menghadapi kompetisi balap mobil paling bergengsi di dunia ini. Pebalap Lotus tersebut yakin, dia memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia.

Raikkonen tampil impresif dalam balapan di Sirkuit Albert Park tersebut. Dengan strategi dua pitstop, pebalap Finlandia ini mengalahkan dua rival beratnya dari tim Ferrari dan Red Bull Racing, Fernando Alonso dan Sebastian Vettel, yang harus puas berada di belakangnya.

Usai balapan, pebalap berusia 33 tahun ini mengatakan bahwa itu merupakan salah satu kemenangan termudah. Juara dunia 2007 ini pun semakin percaya diri bahwa dia bisa menambah kemenangan lagi, sehingga peluang menjadi juara dunia terbuka lebar.

Meskipun demikian, Raikkonen mengakui bahwa target memenangi gelar juara merupakan tugas yang sangat berat, dengan faktor finansial ikut memainkan peran.

"Takkan mudah bagi kami. Kami memiliki orang, semua perangkat untuk membuatnya, tetapi uang termasuk bagian besar dari itu," terang Raikkonen.

"Kami tak memiliki anggaran yang sama seperti Ferrari, Red Bull atau Mercedes, tetapi kami melihat tahun lalu di mana kami melakukan dengan baik tanpa uang dan sesuatu yang kami miliki.

"Jika kami bisa mendapatkan lebih banyak uang maka akan membantu, dan itu akan memberikan kepada kami sebuah peluang yang lebih baik dan bisa melawan tim yang lebih besar. Kami memiliki rencana bagus, dan jika bisa mengikuti mereka, maka bisa bagus, bisa juga tidak.

"Jika anda melakukannya bagus maka akan berjalan dengan baik, tetapi kemudian satu hal bisa berubah sepanjang tahun. Jika anda melakukan beberapa kesalahan kecil maka bisa berubah haluan yang membuat anda menurun setelah itu.

"Jadi, kami hanya perlu melakukan hal yang normal, seperti tahun lalu, dan membawa hal yang bagus. sejauh ini bagus, sehingga tak ada alasan mengapa kami tak bisa mempertahankannya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com