Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Harus Terapkan Pertarungan Jarak Dekat

Kompas.com - 18/03/2013, 00:59 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan harus menerapkan pertarungan jarak dekat saat melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, jika postur tubuhnya kalah tinggi, demikian dikatakan pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan.

Damianus Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, dengan postur tubuh yang kalah tinggi berarti jangkauan pukulan Daud juga kalah panjang dibandingkan dengan lawannya.

"Kalau seperti ini Daud Yordan harus bisa masuk dalam jangkauan pukulan dia untuk bertarung dengan jarak rapat, mengingat lawannya sudah pasti akan menjaga jarak saat pertarungan nanti," kata Damianus, yang juga kakak Daud Yordan tersebut, Minggu (17/3/2013).

Simpiwe Vetyaka, yang kelahiran Afrika Selatan, 24 Desember 1980 (berusia 32 tahun) ini memiliki tinggi badan 170 sentimeter. Kedua petinju (Daud Yordan melawan Simpiwe Vetyeka) akan saling berhadapan pada partai perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBO di Senayan, Jakarta, 14 April 2013.

Menurut dia, ketika melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpuer di Singapura, 9 November 2012, Daud Yordan kesulitan melayangkan pukulan karena postur tubuhnya sama tinggi.

"Kalau melawan petinju yang lebih tinggi memang lebih mudah tetapi dengan catatan Daud Yordan harus bisa bermain dengan jarak rapat. Kalau ini terjadi Daud akan mudah melancarkan pukulan ke lawan," katanya.

Ketika ditanya persiapan Daud Yordan menjelang pertarungan melawan Simpiwe Vetyeka mendatang, dia mengatakan sekarang ini sudah memasuki tahapan persiapan khusus dengan mitra latih tanding.

Persiapan umum, kata dia, berupa menjaga ketahanan tubuh agar bisa bertarung selama 12 ronde sudah dilakukan Daud beberapa waktu lalu termasuk kelincahan gerak terutama saat menghindar dari pukulan lawan.

"Sekarang ini masuk ke persiapan khusus dengan sparring partner, apalagi pihak manajemen akan mendatangkan petinju Filipina sebagai mitra tanding bagi Daud. Mereka akan datang ke sini pada Senin (18/3/2013)," katanya.

Selama waktu dua pekan mendatang, lanjut dia, akan difokuskan latihan dengan mitra tanding. "Pada 1 April mendatang kita sudah memulai latihan di Jakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com