Rossi Terkesan dengan "Keindahan" Sirkuit Austin

AUSTIN, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, harus menerima kenyataan bahwa dirinya menjadi orang paling belakang pada hari pertama uji coba privat pra-musim di Circuit of the Americas, Austin, Selasa (12/3/2013) waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Meskipun demikian, "The Doctor" merasa sangat terkesan dengan trek Texas yang panjang dan teknikal itu.

Dalam tes yang hanya diikuti Honda dan Yamaha tersebut, Rossi menempati posisi kelima dengan catatan waktu terbaik 2 menit 06,507 detik. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini berada di belakang duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, dan pebalap LCR Honda, Stefan Bradl.

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini mengatakan: "Saya sangat menyukai trek ini, kesan pertamaku adalah bahwa ini indah. Trek ini sangat mengalir dengan banyak tikungan cepat dan banyak perubahan arah; menyenangkan berada di atas motor!

"Ada tiga tikungan hairpin yang sangat sempit; ini lebih bagus bagi Formula 1 untuk melakukan aksi salip, tetapi bagi kami tikungan itu cukup lambat.

"Secara umum trek bagus. Ada sejumlah jalan menurun dan naik dan wilayah pengereman pertama sangat bagus. Kami harus memahami ban mana yang harus digunakan, tetapi permukaan aspal tak memiliki banyak karet di atasnya sehingga tak ada cengkereman yang kuat.

"Tanjakan pada tikungan satu membantu untuk menghentikan motor, yang mana menarik. Bagiku, tikungan dua merupakan terbaik dan setelah anda masuk ke chicane, yang mana sangat mirip dengan Silverstone. Lintasan lurus sangat panjang, yang tentu saja bagus untuk menyalip.

"Kotanya pun bagus, atmosfir sangat bagus, sehingga saya pikir ini tempat sangat bagus untuk sebuah balapan. Sangat penting datang ke sini karena trek begitu sulit, di sana ada banyak tikungan gelap di mana anda harus memahami di mana melakukan pengereman.

"Kami akan melanjutkan pekerjaan untuk memahami garis pada trek dan juga meningkatkan grip belakang motor karena kami kesulitan dalam akselerasi. Perasaan pertama positif. Penting bagi MotoGP memiliki trek ketiga di Amerika, karena kami memiliki banyak pebalap bagus dari Amerika, sehingga benar bila diadakan di sini."