Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Pesilat Dipulangkan dari Pelatnas

Kompas.com - 04/03/2013, 16:49 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Sebanyak 44 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar dipulangkan dari pelatnas. Mereka gagal pada seleksi nasional (seleknas) beberapa waktu lalu.

Pelatih pencak silat pelatnas asal Jawa Tengah Indro Catur, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (3/3/2013), mengatakan, dari 76 pesilat yang mengikuti seleknas pertama di Jakarta (27 - 28 Februari) yang tersisa kini tinggal 32 atlet.

"Sekarang ini, pesilat yang ada di pelatnas masih 150 persen, dan mereka yang diterjunkan di SEA Games Myanmar 100 persen. Jadi, masih ada seleknas kedua yang dijadwalkan berlangsung Juli - Agustus mendatang," katanya.

Ke-32 pesilat yang menjalani pelatnas ini, kata dia, memang difokuskan untuk membela Indonesia pada pesta olahraga multi-event antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang. Namun, sebelum itu mereka akan tampil pada dua event besar.

Menurut pelatih yang sukses mengantarkan tim silat Indonesia menjadi juara umum pada Asian Beach Games (ABG) I di Bali 2008 itu, kedua event tersebut adalah kejuaraan pencak silat Belgia Terbuka sekitar Mei 2013. Kemudian satu event lagi adalah memperkuat kontingen Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, 6--17 Juni mendatang.

Dari jumlah 44 pesilat yang dipulangkan tersebut, kata dia, empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah, yaitu Widya Widjaya (kelas A putri), Rahmat Fitroh Ramdani (kelas F putra), Linggar (seni tunggal putra), dan Aris Aryadi (kelas B putra).

"Jadi, pada seleknas tahap pertama itu kami berhasil meloloskan enam atlet yang kini masih bertahan di pelatnas," katanya menegaskan.

Keenam pesilat Jateng yang lolos seleknas tersebut adalah Diyan Kristanto (kelas A), Sapto Purnomo (kelas D), Slamet Riyadi (kelas E), M Riski Adi Widjaya (kelas G putra), Bagaskoro (kelas I), serta Anisa Pangestika (kelas D putri).

"Jateng masih mendominasi pesilat nomor tanding di pelatnas karena dari daerah lain, yang bertahan hanya satu hingga dua pesilat saja," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com