Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS "Cuci Tangan" soal Kunjungan Rodman

Kompas.com - 02/03/2013, 08:05 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Mantan bintang basket NBA, Dennis Rodman, pada Jumat menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai "anak yang mengagumkan" setelah mengunjungi negara tersebut selama empat hari.
     
Rodman, yang dikenal karena tato di tubuh dan dengan karakternya yang flamboyan, sebelumnya berada di Korea Utara untuk membuat film dokumentasi tentang olahraga. Selama kunjungannya, dia bersama Kim Jong-un sempat menonton pertandingan basket bersama.
     
"Kim mirip dengan kakek dan ayahnya, yang merupakan pemimpin hebat. Dia anak yang mengagumkan, jujur pada ucapannya dan sangat mencintai istrinya," kata Rodman kepada kantor berita negara China, Xinhua, sebelum meninggalkan ibu kota Korea Utara, Pyongyang, Jumat.
     
Saat ditanya mengenai bagaimana kunjungannya dapat membantu meredakan hubungan tegang dengan Amerika Serikat, Rodman mengatakan, "Tidak ada orang yang mampu melakukan apa pun. Rakyat di Korea Utara mencintai pemimpinnya. Saya juga demikian, dia benar-benar laki-laki yang mengagumkan."
     
Kim, selama satu tahun kepemimpinannya, telah melanjutkan keinginan sang ayah untuk mengembangkan persenjataan nuklir di negara miskin tersebut. Hal itu terlihat saat Korea Utara pada bulan lalu mengadakan uji coba nuklir ketiga yang memicu kecaman keras dari negara-negara besar dan juga PBB.
     
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kunjungan Rodman. Wakil Juru Bicara Patrick Venrell mengatakan, di Washington, Jumat, Kim telah memprioritaskan hal yang salah.
     
"Rezim Korea Utara telah mengeluarkan uang untuk menjamu tamu luar negeri dengan wine dan makan malam. Padahal, masih banyak rakyat biasa yang lebih membutuhkan. Ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan bisnis seperti biasa bagi mereka," kata Ventrell.
     
Ventrell juga tidak menganggap tindakan Kim yang menjamu Rodman dengan istimewa sebagai gestur yang bermakna tertentu. "Yang kami ingin lihat adalah bagaimana mereka mematuhi kewajiban-kewajiban internasional untuk menghentikan uji coba rudal balistik dan juga program nuklir," kata dia.
     
"Tanpa perubahan-perubahan yang fundamental itu, kami tidak akan memedulikan pertunjukan teater seperti jamuan Kim kepada Rodman ataupun yang lainnya," kata Vetrell.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com