Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Harus "Bayar Mahal" untuk Tingkatkan Traksi

Kompas.com - 27/02/2013, 21:39 WIB

SEPANG, KOMPAS.com — Valentino Rossi mendapatkan pengalaman terburuknya dalam uji coba MotoGP musim 2013 ini pada hari kedua tes resmi pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (27/2/2013). Bukan cuma karena kembali terpuruk di urutan kelima, melainkan catatan waktu "The Doctor" lebih buruk lagi lantaran terpaut 0,783 detik dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, yang justru menjadi tercepat.

Sehari sebelumnya, Rossi sudah frustrasi dengan hasil uji coba karena dia mengalami masalah elektrik di samping faktor cuaca yang tak bersahabat sejak sesi siang. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP ini tak pernah lebih lambat 0,489 detik dari pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang menguasai empat sesi uji coba yang berlangsung di Sepang (tiga hari pada uji coba resmi pertama awal Februari, serta hari pertama uji coba kedua, kemarin).

Meskipun demikian, hasil tak memuaskan pada uji coba ini tak menjadi malapetaka bagi Rossi, yang kembali sedikit menghadapi masalah teknis. Pasalnya, dia berhasil menyelesaikan lebih dari tiga kali jarak balapan.

"Pada akhirnya saya agak bahagia, terutama karena ini menjadi hari yang sangat panjang, lebih dari 60 lap, sehingga kami bisa menyelesaikan pekerjaan tambahan," ujar Rossi, Rabu malam di Sepang.

"Sayang, kami mengalami beberapa masalah teknis pagi ini. Mirip dengan kemarin, masalah elektrik yang membuat kami kehilangan cukup banyak waktu. Kemudian kami hanya bekerja dengan satu motor. Tetapi, ternyata ini bisa terjadi dalam sebuah uji coba."

Konsekuensi dari apa yang terjadi itu, Rossi tidak bisa bekerja dengan dua motor barunya yang 100 persen spesifikasi untuk musim 2013. Padahal, dia sudah memiliki rencana untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Alhasil, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini harus melanjutkan pekerjaan tersebut pada Kamis (28/2.2013), yang merupakan hari terakhir uji coba resmi kedua.

Rossi juga menjelaskan bahwa target utamanya adalah memperbaiki traksi pada ban yang sudah aus. Tetapi, apa yang dilakukan itu membuat dia harus "membayar mahal".

"Saya tidak 100 persen senang karena kami mencoba meningkatkan traksi saat keluar tikungan ketika ban sudah terpakai lebih dari 10 lap," ujar Rossi. "Kami bisa sedikit meningkatkannya, tetapi kami kehilangan keseimbangan yang bagus dari M1. Jadi, kami harus membayar mahal untuk meningkatkan traksi."

"Untuk esok hari, targetnya adalah meningkatkan traksi tanpa kehilangan keseimbangan, yang mana akan sangat bagus. Anda bisa mengendarai motor dengan sangat baik, tetapi kami terlalu banyak terpelintir saat keluar tikungan."

"Ini adalah target utama, tetapi juga berharap bisa memperbaiki catatan waktu lapku dari uji coba pertama dan juga melakukan simulasi balapan (untuk pertama kalinya sejak kembali ke Yamaha)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com