Mayweather: Mau Lawan Saya? Pacquiao Harus Balas Marquez dan Bradley

MANILA, Kompas.com - Floyd Mayweather "jual mahal" terhadap kemungkinan dirinya bertemu dengan ikon tinju Filipina, Manny "Pacman" Pacquiao. Bahkan petinju Amerika Serikat ini memberikan syarat Pacquiao harus bisa membalaskan dendamnya kepada Timothy Bradley Jr dan Juan Manuel Marquez, sebelum bertemu dirinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Boxing Scene, Mayweather menyebut Pacquiao masuk dalam daftar calon lawannya yang potensial. Akan tetapi, petinju kebanggaan Filipina tersebut harus lebih dulu menyelesaikan dua urusan itu.

"Manny Pacquiao, sekali lagi, harus bisa melewati Timothy Bradley dan Marquez (supaya bertarung denganku)," ujar Mayweather, seperti dikutip dari ABS-CBNnews, Senin (25/2/2013).

Mayweather juga mengabaikan pentingnya super-fight melawan Pacquiao. Menurutnya, lebih baik melakukan satu duel yang terbaik, yang mungkin terkenang sepanjang hidup, dibandingkan harus melakoni begitu banyak pertarungan. "Jika pertarungan terhebatku ditentukan oleh satu laga, mengapa harus 43 pertarungan?" ujarnya.

Mayweather, yang akan bertarung melawan Robert Guerrero di kelas welter pada 4 Mei mendatang, juga memasukkan nama Devon Alexander, Saul "Canelo" Alvarez dan Bradley sebagai lawan yang potensial.

"Devon Alexander bagus, petinju kidal yang hebat. 'Canelo' petinju muda, kuang juara 154 pound... Timothy Bradley, saya tak pernah memiliki banyak kesempatan untuk menyaksikan pertarungannya," tambah Mayweather.

"Dia bagus, petinju yang kuat. Tubuhnya selalu dalam kondisi prima."

Jika Mayweather berhasil melewati hadangan Guerrero, maka dia berpeluang besar mewujudkan ambisinya untuk menghadapi Alvarez pada bulan September.