Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Atlet Protes Dicoret dari Livoli

Kompas.com - 02/12/2012, 13:28 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Empat atlet voli, yakni Miko Fajar Bramantyo, Sigit Hermanto, Nur Widayanto, dan Supriyadi memrotes pencoretan namanya dari Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2012.

Mereka merasa Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) tidak berlaku adil dan tidak memberi solusi untuk pencoretan ini. PP PBVSI memang mencoret delapan atlet voli yang sudah terdaftar untuk bertanding di Livoli Divisi Utama 2-9 Desember 2012.

Alasannya, delapan atlet itu masih belum membereskan masalah administrasi dengan klub terdahulu, akan tetapi sudah bertanding untuk klub lain. Miko, Supri, Nur, dan Sigit mengaku sudah mundur dari klubnya, Bank Jateng Semarang, sejak Juni 2012. Miko lantas dikontrak klub TNI AU, sedangkan Sigit, Supri, dan Nur dikontrak Mars Probolinggo untuk bertanding di Livoli Divisi Utama.

Menurut Miko, ia dan tiga temannya sudah tidak terikat sama sekali dengan Bank Jateng, baik sebagai karyawan maupun pemain klub. "Kami sudah mengundurkan diri sebagai karyawan Bank Jateng, dan kami sama sekali tidak pernah teken kontrak dengan klub. Setelah kami resign, habislah kontrak kami dengan Bank Jateng, sudah sejak Juni 2012 ini," tutur Miko.

Akan tetapi, mengutip peraturan di Livoli, seorang pemain yang berpindah klub harus menunggu satu tahun untuk bisa bertanding di Livoli atas nama klub barunya. menurut Direktur Pertandingan Livoli, Hanny Surkatty, delapan atlet yang dicoret belum memenuhi aturan itu.

"Kalau pun mereka sudah mundur dari klub lamanya, tetap saja mereka belum boleh bermain untuk klub baru. Tunggu setahun," katanya.

Livoli adalah ajang pembinaan atlet, berbeda dengan Proliga. Hanny merasa prihatin jika atlet-atlet top hanya asal bergabung dengan klub tertentu demi kemenangan.

"Mau dibawa ke mana pembinaan voli Indonesia kalau suatu klub ikut bertanding asal menang dengan mencomot atlet-atlet top. Bagaimana dengan klub-klub yang membina atlet dari bawah, tiap hari berlatih, seperti Samator dan Yuso, misalnya. Ini ironis," papar Hanny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com