Chong Wei Buru Gelar Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Diselingi libur hari pernikahan, pebulutangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, kembali memburu gelar. Pemuncak dunia ini sudah menapak final Super Series Hongkong Terbuka, Sabtu (24/11/2012).

Di partai puncak, Chong Wei akan menghadapi tantangan pemain China, Chen Long. Jika sukses menjadi juara, maka ini akan menjadi gelar pertamanya setelah dia libur untuk melangsungkan pernikahan dengan sesama atlet bulutangkis, Wong Mew Choo, 10 November lalu.

Chong Wei menggelar resepsi pernikahan di Kuala Lumpur Convention Center. Acara berlangsung meriah. Resepsi dihadari Yang Dipertuan Agong Malaysia, Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah dan isterinya, serta rekan-rekan mempelai dari kalangan bulutangkis. Dari dalam negeri hadir pemain masa lalu seperti Razif Sidek, Cheah Soon Kit, Kwan Toke Meng, dan Wong Choong Hann. Sementara dari luar Malaysia hadir pelatih kepala China, Li Yongbo, mantan pemain Bao Chunlai serta pemain senior Indonesia Taufik Hidayat yang merupakan teman dekat Chong Wei.

Sekitar dua pekan sebelum pernikahan itu, Chong Wei sempat menyabet gelar turnamen Premier Super Series di Denmark. Dia terpaksa absen di dua turnamen, yakni Super Series Perancis Terbuka dan Premier Super Series penutup di China karena berdekatan dengan hari pernikahannya.

Jika Chong Wei menang di Hongkong, dia kembali menunjukkan dominasinya. Pada laga semifinal Sabtu, Chong Wei tanpa kesulitan mengalahkan pemain Jepang Kenichi Tago 21-19, 21-15. Sementara Chen Long menjadi penantang Chong Wei setelah pada laga semifinal menyingkirkan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Tommy Sugiarto 21-18, 21-10.

Dari statistik, Chong Wei dan Chen Long sudah bertemu sebanyak 11 kali. Chong Wei masih mendominasi dengan menang tujuh kali dan kalah empat kali. Kemenangan terakhir dia raih di olimpiade London, Inggris bulan Agustus silam.

"Chong Wei punya kontrol permainan yang sangat bagus. Saya sama sekali tidak khawatir dengan dia. Dia tahu bagaimana cara mengatasi situasi sulit," kata pelatih tunggal putra Malaysia Rashid Sidek, seperti dikutip The Star.