Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdych/Stepanek Menang, Ceko Unggul 2-1 atas Spanyol

Kompas.com - 18/11/2012, 01:28 WIB

PRAHA, Kompas.com - Tuan rumah Ceko di ambang kesuksesan untuk menyabet gelar Piala Davis. Kemenangan Tomas Berdych dan Radek Stepanek atas Marcel Granollers dan Marc Lopez, Sabtu (17/1/2012), membuat Ceko untuk sementara unggul 2-1 atas sang juara bertahan, dalam partai final turnamen beregu putra antara negara tersebut.

Dalam pertandingan berdurasi tiga jam 19 menit di Praha, Berdych/Stepanek menang 3-6, 7-5, 7-5, 6-3. Dengan demikian, Ceko hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara, sekaligus mengawinkan gelar Piala Fed dan Piala Davis, setelah dua pekan lalu tim putri Ceko pun menjadi juara.

Tugas untuk menambah satu poin itu ada di tangan Berdych dan Stepanek, yang akan tampil pada nomor tunggal pada Minggu (18/11). Berdych akan lebih dulu tampil melawan pemain andalan Spanyol, David Ferrer, sebelum Stepanek bertemu Nicolas Almagro, di partai kelima.

"Itulah yang kami semua inginkan," ujar Berdych, yang saat ini menempati ranking 119 dunia untuk nomor ganda, usai pertandingan yang melelahkan tersebut.

"Kami masih banyak kehilangan, tetapi kami terus memandang ke dep;an dan akan melakukan segalanya," tambah Berdych, yang kini menempati peringkat enam dunia untuk nomor tunggal.

Kemenangan atas Lopez dan Granollers ini tentu merupakan hasil yang fantastis bagi Berdych dan Stepanek. Pasalnya, pasangan Spanyol tersebut datang dengan modal yang sangat bagus setelah menjuarai ATP World Tour Finals di London pada pekan lalu. Tetapi dalam pertandingan di Praha, pasangan peringkat 10 dunia itu gagal melewati hadangan pemain tuan rumah.

Pada pertandingan hari Jumat yang memainkan dua nomor tunggal, Spanyol lebih dulu mendapatkan poin. Ferrer, pemain peringkat lima dunia, menang 6-3, 6-4, 6-4 atas Stepanek, peringkat 37 dunia. Tetapi Berdych mampu menyamakan kedudukan ketika menang 6-3, 3-6, 6-3, 6-7 (5/7), 6-3 atas Almagro, peringkat 11 dunia.

Spanyol, yang mengincar gelar keempatnya dalam kurun waktu lima tahun (selain kemenangan pada 2000 dan 2004), datang tanpa pemain nomor satunya, Rafael Nadal. Petenis peringkat empat dunia tersebut masih sedang bergelut dengan cedera lutut.

Sementara itu Ceko, sedang memburu gelar pertama sebagai negara yang bebas. Sebelumnya, mereka pernah menjadi juara pada 1980 tetapi ketika masih dengan nama Cekoslovakia, yang kemudian pecah pada 1993.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com