Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner: Pebalap Terbaik yang Menjadi Juara

Kompas.com - 23/10/2012, 16:46 WIB

KOMPAS.com — Juara bertahan yang akhir musim ini akan pensiun dari arena MotoGP, Casey Stoner, merasa yakin Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa memiliki peluang untuk menjadi pemenang musim 2012. Menurutnya, pebalap terbaik yang bakal menjadi juara.

Saat ini, Lorenzo memimpin klasemen sementara. Pebalap Yamaha tersebut unggul 23 poin atas Pedrosa, rekan setim Stoner di Repsol Honda. Akhir pekan ini, mereka kembali akan bertarung di rumah Stoner, di Phillip Island, Australia.

Stoner, yang peluangnya untuk mempertahankan gelar sudah tertutup akibat cedera engkel yang menderanya di Indianapolis, mengatakan, pertarungan antara kedua pebalap itu masih seru. Akan tetapi, peluang Pedrosa menjadi berkurang karena dia mengalami nasib sial di GP San Marino.

"Saya yakin, mengecewakan bagi Dani karena terlempar dari persaingan di Misano, tetapi hal serupa juga terjadi pada Jorge di Assen (waktu itu Lorenzo ditabrak Alvaro Bautista dan tak bisa melanjutkan balapan)," ujar Stoner, Selasa (23/10/2012).

"Sesungguhnya, pebalap terbaik yang menang. Mereka berdua meraih jumlah kemenangan yang sama sekarang. Mereka sangat kompetitif tahun ini."

"Mereka berdua berada di depan, di atas, dan di luar dari orang lain. Jujur, saya sangat menghormati mereka dan ingin mengatakan bahwa pebalap terbaik yang akan menang."

Balapan akhir pekan ini akan menjadi momen yang penuh emosi bagi Stoner. Bukan saja menjadi momen perpisahannya dengan para fans di Australia, melainkan dia juga sedang mengemban misi untuk meraih kemenangan keenam secara beruntun di Phillip Island. Namun, dengan kondisinya yang belum fit 100 persen, Stoner tak terlalu yakin bisa mempertahankan tradisi kemenangan GP Australia yang mulai dibangun sejak 2007 bersama Ducati.

Sementara itu, Lorenzo, yang sedang mengincar gelar juara dunia kedua setelah 2010, mengaku cukup tertekan. Dia merasa Pedrosa, kompatriotnya asal Spanyol, yang sedang memburu trofi pertama di kelas premier, membuatnya jadi tak tenang.

"Ya, saya mengalami tekanan, tetapi saya akan mendapatkan tekanan yang jauh lebih besar bila Dani memiliki poin yang sama denganku atau di depan," ujar Lorenzo.

"Saya memiliki keuntungan 23 poin. Tentu saja jika saya kecelakaan di Australia, situasinya akan berubah, tetapi saya berharap kembali berada di podium."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com