SEPANG, Kompas.com - Pebalap Ducati, Valentino Rossi, tampaknya akan berjudi untuk memilih ban saat GP Malaysia, Minggu (21/10/2012). Hal itu dilakukan setelah dia meraih hasil buruk pada kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu (20/10).
"The Doctor" mengalami persoalan besar untuk menjatuhkan pilihan menggunakan ban Bridgestone yang keras atau lunak pada roda belakang. Pasalnya, dengan panas dan kelembaban yang ekstrem di Malaysia, dia hanya bisa mencatat waktu terbaik 2 menit 01,783 detik pada sesi kualifikasi.
Hasil tersebut membuat pebalap berusia 33 tahun ini hampir tertinggal 1,5 detik di belakang pebalap Yamaha yang meraih pole position, Jorge Lorenzo. Tak ayal, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini sangat kesal.
"Hasilnya agak buruk dan tentu saja kami tidak senang. Pada pertengahan sesi, kecepatanku tidak terlalu buruk karena kami melakukan sebuah modifikasi pada pengesetan dan saya banyak mengalami perubahan, terutama dengan ban keras," ujar Rossi kepada MCN, Sabtu (20/10).
"Saya bisa melakukan empat atau lima lap dengan kecepatan yang bagus dan saya cukup optimistis untuk akhir sesi. Tetapi sayang, dengan ban lunak saya banyak mengalami vibrasi pada bagian depan, begitu juga getaran. Saya bisa sedikit memperbaiki catatan waktu lap tetapi hal itu tidak cukup.
"Ban lunak kedua pada akhirnya terlalu banyak vibrasi dan saya tak mampu memperbaiki catatan waktu, sehingga saya harus kembali start dari grid yang jauh di belakang. Ini lebih buruk dari pada apa yang saya harapkan, tetapi kami harus menunggu sampai balapan."
Meskipun demikian, Rossi masih punya harapan untuk merangsek ke depan. Pasalnya, ada beberapa pebalap yang jaraknya tak terlalu jauh dengan dia, seperti rekan setim Nicky Hayden, pebalap Pramac Ducati Hector Barbera, pebalap Gresini Honda Alvaro Bautista, serta pebalap LCR Honda, Stefan Bradl.
"Mereka memiliki kecepatan yang mirip denganku. Hal yang penting adalah melakukan start yang bagus dan menyalip beberapa pebalap untuk memperbaiki posisiku. Pertanyaan besar yang masih tersisa adalah soal pemilihan ban, terutama untuk roda belakang, karena dengan ban lunak, sulit bagiku setelah enam atau tujuh lap. Tetapi kami tidak tahu mengenai umur dan potensi ban keras setelah menempuh jumlah lap itu," ujar peraih sembilan gelar grand prix ini.
"Ban depan yang pada akhirnya Nicky coba dengan yang lunak, membuat dia cukup banyak mengalami perubahan pada masalah getaran, sehingga saya ingin mencoba ban depan lunak besok, dan kami akan melihat apa yang terjadi saat lomba. Saya tidak terlalu buruk dengan yang keras, tetapi kami agak khawatir menggunakannya karena jika mulai terjadi spin, maka kami akan kehilangan terlalu banyak waktu."
Mengenai kecelakaan yang menimpanya saat latihan bebas ketiga, Rossi mengatakan bahwa vibrasi yang terlalu banyak pada bagian depan menjadi penyebab. Akan tetapi persoalan itu sedikit teratas saat kualifikasi, meskipun vibrasi tersebut masih cukup tinggi. "Mungkin mencoba ban lunak akan membantu mengatasinya," ujar Rossi, yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.