Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bakal Berjudi untuk Pilih Jenis Ban

Kompas.com - 21/10/2012, 00:42 WIB

SEPANG, Kompas.com - Pebalap Ducati, Valentino Rossi, tampaknya akan berjudi untuk memilih ban saat GP Malaysia, Minggu (21/10/2012). Hal itu dilakukan setelah dia meraih hasil buruk pada kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu (20/10).

"The Doctor" mengalami persoalan besar untuk menjatuhkan pilihan menggunakan ban Bridgestone yang keras atau lunak pada roda belakang. Pasalnya, dengan panas dan kelembaban yang ekstrem di Malaysia, dia hanya bisa mencatat waktu terbaik 2 menit 01,783 detik pada sesi kualifikasi.

Hasil tersebut membuat pebalap berusia 33 tahun ini hampir tertinggal 1,5 detik di belakang pebalap Yamaha yang meraih pole position, Jorge Lorenzo. Tak ayal, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP ini sangat kesal.

"Hasilnya agak buruk dan tentu saja kami tidak senang. Pada pertengahan sesi, kecepatanku tidak terlalu buruk karena kami melakukan sebuah modifikasi pada pengesetan dan saya banyak mengalami perubahan, terutama dengan ban keras," ujar Rossi kepada MCN, Sabtu (20/10).

"Saya bisa melakukan empat atau lima lap dengan kecepatan yang bagus dan saya cukup optimistis untuk akhir sesi. Tetapi sayang, dengan ban lunak saya banyak mengalami vibrasi pada bagian depan, begitu juga getaran. Saya bisa sedikit memperbaiki catatan waktu lap tetapi hal itu tidak cukup.

"Ban lunak kedua pada akhirnya terlalu banyak vibrasi dan saya tak mampu memperbaiki catatan waktu, sehingga saya harus kembali start dari grid yang jauh di belakang. Ini lebih buruk dari pada apa yang saya harapkan, tetapi kami harus menunggu sampai balapan."

Meskipun demikian, Rossi masih punya harapan untuk merangsek ke depan. Pasalnya, ada beberapa pebalap yang jaraknya tak terlalu jauh dengan dia, seperti rekan setim Nicky Hayden, pebalap Pramac Ducati Hector Barbera, pebalap Gresini Honda Alvaro Bautista, serta pebalap LCR Honda, Stefan Bradl.

"Mereka memiliki kecepatan yang mirip denganku. Hal yang penting adalah melakukan start yang bagus dan menyalip beberapa pebalap untuk memperbaiki posisiku. Pertanyaan besar yang masih tersisa adalah soal pemilihan ban, terutama untuk roda belakang, karena dengan ban lunak, sulit bagiku setelah enam atau tujuh lap. Tetapi kami tidak tahu mengenai umur dan potensi ban keras setelah menempuh jumlah lap itu," ujar peraih sembilan gelar grand prix ini.

"Ban depan yang pada akhirnya Nicky coba dengan yang lunak, membuat dia cukup banyak mengalami perubahan pada masalah getaran, sehingga saya ingin mencoba ban depan lunak besok, dan kami akan melihat apa yang terjadi saat lomba. Saya tidak terlalu buruk dengan yang keras, tetapi kami agak khawatir menggunakannya karena jika mulai terjadi spin, maka kami akan kehilangan terlalu banyak waktu."

Mengenai kecelakaan yang menimpanya saat latihan bebas ketiga, Rossi mengatakan bahwa vibrasi yang terlalu banyak pada bagian depan menjadi penyebab. Akan tetapi persoalan itu sedikit teratas saat kualifikasi, meskipun vibrasi tersebut masih cukup tinggi. "Mungkin mencoba ban lunak akan membantu mengatasinya," ujar Rossi, yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com