Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas PBSI Tak Akan Diulang

Kompas.com - 16/10/2012, 20:49 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski ada gugatan dari Icuk Sugiarto, Musyawarah Nasional PBSI di Yogyakarta yang memilih Gita Wirjawan sebagai ketua umum tidak akan diulang. Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) telah melakukan mediasi dan mengarahkan persoalan ini agar tidak sampai tingkat hakim majelis.

"Kami masih melakukan mediasi antara pihak penggugat (Icuk Sugiarto) dan pihak tergugat (panitia munas). Kelihatannya persoalan tidak akan sampai ke tingkat hakim majelis sehingga tidak akan ada keputusan hukum, seperti menggelar ulang Munas PBSI," kata Sekretaris BAORI Sudirman di Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Sudirman menambahkan, dari hasil pertemuan pada Selasa, kedua pihak menunjukkan iktikad untuk menyelesaikan persoalan dengan jalan musyawarah. "Agar persoalan ini jernih, Gita Wirjawan akan kami undang dalam pertemuan berikutnya," kata Sudirman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gita Wirjawan dipilih dalam musyawarah nasional di Yogyakarta, 21 September lalu. Namun, Icuk menggugat hasil munas ke BAORI karena menilai proses pemilihan pada munas tidak sah. Pasalnya, panitia memajukan jadwal pemilihan tanpa lebih dahulu memberi tahu kedua kandidat.

Alhasil, pemilihan digelar tanpa dihadiri kandidat ketua umum dan tanpa keduanya menyampaikan visi dan misi. Icuk, yang merasa hak-haknya sebagai kandidat ketua umum diabaikan dalam munas di Yogyakarta, sebelumnya juga sudah berencana melayangkan surat protes kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dikonfirmasi terpisah, Icuk mengatakan, meski gugatannya diselesaikan dengan jalan musyawarah, dia tetap berharap agar PBSI ke depan lebih profesional.

"Jangan sampai kasus seperti munas di Yogyakarta terulang lagi. Munas itu cakupannya nasional, masak dikelola dengan cara amatiran," ujar Icuk.

Ditambahkan, dia sendiri tidak pernah merasa kecewa kalah bersaing dengan Gita. "Yang saya kecewakan hanya mekanismenya. Soal kalah menang itu masalah biasa. Saya sendiri sudah sering mengalami hal itu ketika menjadi atlet," ujar Icuk.

Sementara itu, meski sudah ditetapkan sebagai Ketua Umum PBSI dalam munas, Gita Wirjawan hingga kini belum mengumumkan pengurus dalam kabinetnya. Selain menunggu usulan dari tim formatur yang dibentuk dalam munas, Gita juga mengundang pihak lain untuk mendapat masukan soal sosok pengurus.

Rudy Hartono, misalnya, sudah dipanggil. Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia ini juga mengaku sudah mengusulkan beberapa nama. "Ada beberapa mantan pemain yang saya usulkan. Saya belum bisa sebut, tetapi yang pasti mereka punya kapasitas untuk jadi pengurus," kata Rudy.

Juara delapan kali All England ini berharap Gita tidak lagi memilih pengurus lama yang sudah terbukti gagal menjalankan tugasnya secara profesional.

"Kita berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik. Tugas Gita tidak mudah karena dia dituntut bisa mengembalikan reputasi bulu tangkis Indonesia yang sudah sangat terpuruk. Memang tidak mungkin bisa dia lakukan hanya dalam empat tahun. Akan tetapi, setidaknya dia bisa membangun fondasi yang kuat dalam pembinaan," kata Rudy.

Sementara itu, Gita sudah bertemu dengan tim formatur dua kali. Koedarto, salah seorang anggota tim formatur, mengatakan, dua pertemuan itu baru mematangkan struktur organisasi PBSI, belum membahas nama-nama.

"Kalaupun nantinya diminta, kami sudah siapkan. Namun, soal apakah itu akan dipilih, semuanya bergantung Pak Gita," kata Koesdarto. Kepengurusan baru seharusnya terbentuk dan dikukuhkan 30 hari sejak Ketua Umum PB PBSI yang baru Gita Wirjawan dipilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com