Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Salut dengan Paralimpian

Kompas.com - 07/10/2012, 22:32 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono menyatakan salut dan hormat pada paralimpian (atlet difabel, yang memiliki kekurangan fisik) yang bertanding pada Pekan Paralimpik Nasional di Pekanbaru Riau. Kekurangan yang dimiliki paralimpian ternyata tidak mematikan semangat untuk berjuang.

"Semua memiliki kisah sedih pribadi. Saya salut dan hormat, karena para atlet tidak menyerah atas keadaan," ujar Boediono pada pembukaan Peparnas Riau di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Minggu (7/10/2012) malam.

Menurut Boediono, pertemuan para atlet Peparnas, tidak hanya sekadar pertandingan olahraga mencari prestasi. Pertemuan paralimpian dalam sebuah kompetisi besar, merupakan perwujudan dari tiga nilai kemanusiaan yang tidak ternilai.

"Pertama meningkatkan nilai persaudaraan, sebagai ajang saling mengenal, saling mengerti dan mempererat tali persaudaraan. Kedua menunjukkan nilai semangat hidup. Ternyata, apapun hambatan yang dihadapi, para atlet telah berhasil melewati tantangan dan ujian hidup. Tiada kata menyerah atas keadaan. Ketiga nilai kejujuran, kesportifan dan kesatriaan dengan menjunjung tinggi aturan main," ujar Boediono.

Boediono menambahkan, semua paralimpian memiliki kisah sedih pribadi tersendiri. Namun kekurangan tidak mematikan semangat untuk berjuang. "Terimalah salam salut dan hormat saya yang tinggi," ucap Boediono.

Pada kesempatan sama, Gubernur Riau Rusli Zainal mengungkapkan, Peparnas Riau melibatkan 1422 paralimpian dari 31 provinsi, dengan 733 ofisial. Seluruh provinsi di Tanah Air mengirimkan kontingen, kecuali Lampung dan Papua Barat untuk memperebutkan 424 medali emas atau total 1.334 medali dari 11 cabang olahraga.

Acara pembukaan Peparnas Riau 2012 berlangsung sangat sederhana bila dibandingkan dengan PON Riau yang berlangsung 9-20 September lalu. Acara yang bertema Dibawah Matahari Tidak ada yang Sempurna, hanya melibatkan sekitar 1.500 penari Riau.

Berbeda dengan PON yang melibatkan 1.500 penari dan menampilkan pesta kembang api yang semarak.

Meski demikian, antusiasme penonton Pekanbaru untuk menonton acara pembukaan terbilang bagus. Kondisi stadion yang diperuntukkan penonton umum terisi penuh. Acara pembukaan menghadirkan artis penyanyi Ike Nurjanah dan Cherly dari Setia Band. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com