Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung, Kota Pembuka Musim Baru NBL

Kompas.com - 04/10/2012, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandung kembali menjadi kota pembuka musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2012-2013. Kepastian itu disampaikan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga kemarin Selasa (2/10/2012).

Seri pembuka tetap dilaksanakan pada 24 November mendatang dan Bandung menjadi kota pembuka untuk dua tahun berturut-turut. Kota Kembang menggantikan Jakarta yang semula diplot sebagai venue pembuka. Sementara itu, Jakarta bergeser menjadi kota kedua pada 12-20 Januari 2013.

"Kami ingin mendedikasikan musim 2012-2013 untuk almarhum Andre Mamuaya. Sebagai pemilik Garuda Bandung, tentu akan luar biasa bila liga dan seluruh penggemar Garuda bisa melakukan penghormatan bersama di Kota Bandung," kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus commissioner NBL Indonesia.

"Kami telah menyiapkan serangkaian acara khusus untuk mengenang Mas Andre, yang merupakan salah satu pilar basket Indonesia," imbuhnya.

Selain Bandung dan Jakarta, Speedy NBL Indonesia 2012-2013 juga sudah menentukan empat kota penyelenggara lainnya. Malang yang dalam dua musim sebelumnya menjadi tuan rumah preseason tournament sekarang menjadi tuan rumah musim reguler pada 16-24 Februari 2013.

Solo juga kembali menjadi tuan rumah, yakni di seri IV pada 9-17 Maret. Di sisi lain, Denpasar ditunjuk sebagai penyelenggara seri V 30 Maret-7 April. Dan, Surabaya menjadi kota pemungkas di seri reguler pada 20-28 April tahun depan.

Satu kota lain yaitu  Yoyjakarta kembali menjadi penyelenggara championship series pada18-26 Mei.

Sebelum musim reguler dimulai, Speedy NBL Indonesia 2012-2013 akan dipanasi dengan preseason tournament. Seluruh tim peserta (12 tim) akan berkumpul di Surabaya, berebut gelar juara pramusim di DBL Arena, pada 13-21 Oktober.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com