Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Tunggu Kabinet Baru PBSI

Kompas.com - 25/09/2012, 22:22 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Pelatih senior bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata berharap Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang baru di bawah Ketua Umum Gita Wiryawan bisa mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.
     
"Tantangan PBSI ke depan saya pikir masih sama seperti yang sudah-sudah, yaitu merebut kembali supremasi bulu tangkis Indonesia," kata Christian Hadinata saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
    
Apalagi, sejak beberapa tahun ke belakang, menurut dia, prestasi bulu tangkis Indonesia terus menurun dan tidak berhasil meraih satu piala pun dalam kejuaraan internasional.
     
"Piala Thomas, Uber, Sudirman harus berhasil kita rebut kembali. Selama ini, itu yang belum kita dapatkan," kata Chritian yang pernah menjadi juara ganda putra All England bersama Ade Chandra itu.
     
Namun, dia enggan menjawab ketika ditanya tentang apa yang sebaiknya dilakukan pengurus PBSI yang baru untuk mengembalikan supremasi bulu tangkis Indonesia.
     
Menurut dia, lebih baik menunggu kepengurusan PBSI yang baru terbentuk, kemudian melihat program-program yang disusun baru akan terlihat kemungkinan dan harapan untuk meraih kembali supremasi bulu tangkis Indonesia.
     
"Saat ini kita belum tahu siapa-siapa yang akan duduk dalam kepengurusan. Kalau kabinet sudah terbentuk tentu bisa kita lihat," katanya.
     
PBSI memiliki nahkoda baru setelah Gita Wirjawan, yang juga Menteri Perdagangan, terpilih sebagai ketua umum periode 2012-2016 dalam musyawarah nasional (munas) di Yogyakarta.
     
Sebelumnya, Gita menyatakan akan fokus pada kesejahteraan atlet, profesionalisasi bulu tangkis serta mendorong peningkatan kapasitas dan pembinaan atlet agar dapat meraik kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia.
     
"Tentunya dengan dukungan seluruh pihak, saya berharap dapat menjalankan amanat ini sebaik mungkin dan berupaya keras dalam memajukan perbulutangkisan nasional," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com