BANDUNG, KOMPAS.com — Tim Indonesia peserta kompetisi Homeless World Cup mencoba realistis dengan penggalangan dana yang sedang dilangsungkan.
Awalnya menurunkan target nominal penggalangan dana, lalu bersiap dengan skenario terburuk, yakni hanya memberangkatkan sebagian pemain saja.
Hal itu dikemukakan manajer tim Indonesia, Febby Arhemsyah, di Bandung, Selasa (18/9/2012).
Tim Indonesia hingga kini baru menggalang Rp 180 juta dari sponsor dan donasi masyarakat, padahal targetnya adalah Rp 300 juta.
"Keputusan harus diambil akhir minggu ini. Bila cukup, akan berangkat seluruhnya, tetapi bila kurang hanya berangkat sebagian," tutur Febby.
Pihaknya harus segera memesan tiket dan hal itu tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Estimasi yang dibutuhkan tim Indonesia untuk memberangkatkan delapan pemain, dua orang ofisial, berikut kebutuhan selama di Meksiko awalnya mencapai Rp 500 juta.
Namun, minimnya dukungan sponsor ataupun lembaga pemerintah memaksa mereka realistis dengan menurunkan target menjadi Rp 300 juta.
Febby mengungkapkan bahwa hingga kini proposal bantuan ke Pemerintah Kota Bandung ataupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum membuahkan hasil apa pun.
"Butuh keajaiban ini mah," katanya dengan aksen Sunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.