Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Balapan Akan Jadi Ujian Sesungguhnya

Kompas.com - 16/09/2012, 06:46 WIB

MISANO, Kompas.com - Valentino Rossi menegaskan bahwa balapan di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (16/9/2012) ini akan menjadi ajang pembuktian, apakah sasis dan lengan baru Ducati benar-benar bisa membawa kemajuan. Di GP San Marino ini, Desmosedici GP12 menggunakan dua hal baru tersebut.

Rossi menempati peringkat keenam pada kualifikasi, Sabtu (15/9), sehingga dia akan start dari barisan kedua dalam balapan yang menjadi penampilan terakhirnya bersama Ducati di depan publik Italia. Ini menjadi pencapain terbaiknya sepanjang musim 2012, meskipun masih cukup jauh dari peraih pole position, Dani Pedrosa, di mana terpaut 0,7 detik.

Selain itu, Rossi merasa ada perubahan yang cukup signifikan. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini menilai ada peningkatan rasa pada front end dan ban belakang pun lebih stabil. Dua area tersebut merupakan titik kelemahan yang membuat Ducati kesulitan sepanjang musim ini.

Meskipun demikian, Rossi menilai bahwa kemajuan itu harus mendapat ujian yang sesungguhnya. Dan, balapan nanti akan menjadi arena pembuktian apakah Ducati sudah semakin kompetitif atau belum.

"Hari ini latihannya bagus, karena pada akhirnya kecepatanku positif sehingga saya tidak terlalu jauh dari para pebalap di depan," ujar Rossi.

"Barisan kedua sangat penting untuk menghadapi balapan, dan terutama jarak dari pole hanya 0,7 detik. Itu cukup bagus karena kami mencoba sasis baru, dan lengan ayun baru secara bersama-sama. Tampaknya ini membuat sebuah perubahan.

"Kami bisa memperbaiki posisi di depan, sehingga rasa dan stabilitas lebih baik. Kami mencoba bekerja untuk memperbaiki stabilitas bagian belakang saat masuk tikungan dan tampaknya kami juga mengalami perbaikan.

"Meskipun demikian, terlalu cepat memikirkan hal itu. Kami harus menunggu sampai saat balapan. Seperti Brno (contohnya), kami tidak terlalu buruk di paruh pertama, tetapi di paruh kedua ban belakang mulai sliding terlalu banyak.

"Kami harus melihat - masalah datang dalam 28 lap.

"Banyak pebalap yang sangat dekat dengan kami, yaitu (Cal) Crutchlow, (Stefan) Bradl, dan (Alvaro) Bautista, serta (Ben) Spies. Ini akan menjadi pertarungan yang bagus dan kami berharap bisa bertahan dengan mereka untuk mencoba meraih hasil bagus.

"Saya yakin, besok para pebalap lain akan lebih cepat saat pemanasan, sehingga kami harus melakukan hal yang sama untuk bertahan dengan mereka."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com