Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Jateng Lempar Kursi ke Lapangan

Kompas.com - 13/09/2012, 14:18 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Pertandingan cabang karate PON XVIII, Kamis (13/9/2012) siang, terhenti selama lebih kurang 20 menit, menyusul keributan pada pertandingan kelas -55 kilogram antara karateka Jawa Tengah, Imam Tauhid, melawan Tebing dari DKI Jakarta. Pelatih Jawa Tengah, Mongonsidi, yang juga ayah kandung Imam, melempar kursi ke tengah lapangan pertandingan karena kecewa atas keputusan juri yang mengalahkan anaknya dengan skor 2-4.

Mongonsidi mengamuk dan mengumpat kepada para wasit yang ditudingnya lebih memihak atlet DKI. Suporter Jateng yang berada di tribune kanan ikut marah dengan melempar botol minuman ke arah juri di tengah lapangan. Lemparan Jateng kemudian dibalas lemparan botol juga oleh pendukung DKI yang berada di tribun kiri. Saling lempar akhirnya berhenti setelah petugas keamanan meminta para suporter tidak melakukan aksi pelemparan botol ke tengah lapangan.

Beberapa petugas keamanan dan pengurus karate Jateng mengamankan Mongonsidi. Dia dibawa ke arah pintu belakang untuk menenangkan diri, tetapi raut wajahnya sangat tegang dan umpatannya masih terus keluar.

Kemarahan Mongonsidi diawali rasa kecewa melihat juri yang tidak kunjung memberi angka saat pukulan dan tendangan Imam yang dianggapnya bersih masuk ke arah lawannya. Setidaknya ada tiga tendangan yang dianggapnya masuk ke arah kepala lawan. Apabila satu saja tendangan itu diberi nilai, niscaya Imam yang sebelumnya ketinggalan 2-4 akan berbalik unggul 5-4.

Pertandingan antara Imam dan Tebing adalah penentuan juara pool A atau sekaligus penentuan untuk maju ke babak final. Manajer Tim Karate Jateng, Arya Bima Yudiantoro, akhirnya mengajukan protes resmi ke dewan hakim. Mereka melengkapi protes dengan rekaman video pertandingan.

Setelah kondisi mereda, pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan. Hanya saja, Imam tetap tidak melaju ke final. Pada penentuan juara ketiga, Imam akhirnya meraih medali perunggu setelah mengalahkan Duhril dari Sulawesi Selatan dengan skor telak 8-0. Adapun Tebing meraih medali emas setelah mengalahkan Arimbawa dari Bali, 4-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com