Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan di Karate Merata

Kompas.com - 11/09/2012, 20:52 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Peta persaingan perebutan medali emas di cabang olahraga beladiri karate pada Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru Riau lebih merata.

Terimplementasinya program PB FORKI untuk pemerataan pelatih berkualitas ke semua daerah membuat pembinaan olahraga karate berkembang hampir sejajar.

"Semua daerah punya peluang yang sama untuk merebut gelar juara umum. Persaingan sangat ketat karena kami semua memiliki atlet dengan level kekuatan yang tidak terlalu timpang," kata pelatih Jawa Barat, Agus Kusnadi, Selasa (11/9/2012).

Meratanya persaingan antardaerah setidaknya memang tercermin dari perolehan medali pada PON sebelumnya di Kalimantan Timur. Ketika itu, tidak ada daerah yang mendominasi atau memimpin sendirian dengan perolehan medali yang mencolok.

Jawa Timur yang tampil sebagai juara umum hanya mengoleksi sebanyak empat emas, tiga perak dan empat perunggu. Posisi kedua ditempati Sulawesi Selatan dengan empat emas, satu perak dan tiga perunggu. Disusul DKI Jakarta dengan tiga emas, sembilan perak dan tiga perunggu. "Kali ini, persaingannya akan lebih ketat," ujar Agus.

Dari empat final yang sudah dipertandingkan, untuk sementara Sulawesi Selatan yang memimpin dengan dua medali emas dari nomor kata perorangan putra dan kumite kelas (-84) putra.

Jawa Barat juga mencuri satu emas dari nomor kata perorangan putri. Sementara DKI Jakarta mengambil emas dari nomor kumite (+84) putra. Jawa Timur sang juara umum empat tahun silam, baru mendapat satu perak lewat karateka Hengky yang turun di kelas (-84) putra.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com