Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray Banjir Pujian

Kompas.com - 11/09/2012, 18:41 WIB

LONDON, Kompas.com - Andy Murray banjir pujian setelah sukses merengkuh gelar juara Grand Slam AS Terbuka 2012, berkat kemenangan 7-6, 7-5, 2-6, 3-6, 6-2 atas juara bertahan dari Serbia, Novak Djokovic, Senin (10/9/2012) atau Selasa pagi WIB. Ini adalah kemenangan pertama Murray di final grand slam, dari lima kali penampilannya di partai puncak event paling bergengsi di tenis profesional.

Para pemimpin Inggris, para petinggi tenis, dan sejumlah mantan pemain, menyampaikan pujiannya kepada petenis berusia 25 tahun tersebut. Dia mengakhiri penantian selama 76 tahun bagi publik Inggris, yang ingin melihat pahlawan mereka kembali merebut gelar sebuah grand slam, setelah Fred Perry, pada 1936.

Perdana menteri Inggris, David Cameron, mengatakan bahwa kesuksesan Murray mengalahkan Djokovic di final grand slam lapangan keras itu, merupakan kelanjutan masa emas olahraga negara mereka pada musim panas 2012. Pasalnya, Inggris juga berhasil meraih prestasi di Olimpiade (Murray juga raih emas Olimpiade) dan Paralimpiade.

"Keberhasilan Andy Murray adalah lanjutan dari masa keemasan olahraga di musim panas ini, dengan kemenangan di AS Terbuka. Sebuah kemenangan yang luar biasa," demikian pernyataan Cameron lewat Twitter.

Perdana menteri Skotlandia, Alex Salmond, mengatakan, Murray saat ini sudah menjadi legenda di tanah kelahirannya. "Selamat kepada Andy Murray atas performanya yang fantastis," ujar Salmond dalam sebuah pernyataannya.

"Ini adalah kemenangan brilian atas Novak Djokovic dan lanjutan dari tahun yang menakjubkan bagi Andy. Sekarang juara Olimpiade dan AS Terbuka. Andy benar-benar legenda olahraga Skotlandia dan saya yakin akan ada gelar lagi di grand slam."

Roger Draper, chief executive asosiasi tenis Inggris Raya, mengatakan kepada radio BBC bahwa keberhasilan Murray menyabet medali emas tunggal putra Olimpiade bulan lalu, yang diikuti dengan gelar AS Terbuka adalah "prestasi yang fenomenal". Pasalnya, dia berhasil meruntuhkan dominasi Roger Federer, Rafael Nadal, dan Djokovic, di era Open ini.

Sementara itu mantan petenis nomor satu Inggris, Greg Rusedski, yang kalah di final AS Terbuka 1997, memuji kinerja pelatih Murray, Ivan Lendl. Menurutnya, mantan petenis Ceko itu memberikan pengaruh yang besar atas keberhasilan Murray, karena petenis Inggris tersebut mampu mengontrol emosi selama pertandingan.

"Dia boleh berterima kasih kepada Ivan Lendl untuk itu. Anda harus memberikan kepadanya kredit atas apa yang sudah dilakukannya, terus mempercayainya," ujar Rusedski kepada televisi Sky Sports.

Mantan petenis nomor satu Inggris yang empat kali menjadi semifinalis grand slam, Roger Taylor (70), menambahkan: "Begitu tinggi kepercayaan diri Andy setelah menjuarai Olimpiade dan Lendl menambahkannya.

"Andy sedang di puncak, sangat sedikit orang bisa mengalahkan dia dan sekarang dengan keyakinan ditambahkan dari Olimpiade, Saya yakin dia akan memenangkan banyak gelar grand slam dan menjadi nomor satu di dunia. Akhirnya tenis Inggris kembali diperhitungkan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com