LONDON, Kompas.com - Andy Murray banjir pujian setelah sukses merengkuh gelar juara Grand Slam AS Terbuka 2012, berkat kemenangan 7-6, 7-5, 2-6, 3-6, 6-2 atas juara bertahan dari Serbia, Novak Djokovic, Senin (10/9/2012) atau Selasa pagi WIB. Ini adalah kemenangan pertama Murray di final grand slam, dari lima kali penampilannya di partai puncak event paling bergengsi di tenis profesional.
Para pemimpin Inggris, para petinggi tenis, dan sejumlah mantan pemain, menyampaikan pujiannya kepada petenis berusia 25 tahun tersebut. Dia mengakhiri penantian selama 76 tahun bagi publik Inggris, yang ingin melihat pahlawan mereka kembali merebut gelar sebuah grand slam, setelah Fred Perry, pada 1936.
Perdana menteri Inggris, David Cameron, mengatakan bahwa kesuksesan Murray mengalahkan Djokovic di final grand slam lapangan keras itu, merupakan kelanjutan masa emas olahraga negara mereka pada musim panas 2012. Pasalnya, Inggris juga berhasil meraih prestasi di Olimpiade (Murray juga raih emas Olimpiade) dan Paralimpiade.
"Keberhasilan Andy Murray adalah lanjutan dari masa keemasan olahraga di musim panas ini, dengan kemenangan di AS Terbuka. Sebuah kemenangan yang luar biasa," demikian pernyataan Cameron lewat Twitter.
Perdana menteri Skotlandia, Alex Salmond, mengatakan, Murray saat ini sudah menjadi legenda di tanah kelahirannya. "Selamat kepada Andy Murray atas performanya yang fantastis," ujar Salmond dalam sebuah pernyataannya.
"Ini adalah kemenangan brilian atas Novak Djokovic dan lanjutan dari tahun yang menakjubkan bagi Andy. Sekarang juara Olimpiade dan AS Terbuka. Andy benar-benar legenda olahraga Skotlandia dan saya yakin akan ada gelar lagi di grand slam."
Roger Draper, chief executive asosiasi tenis Inggris Raya, mengatakan kepada radio BBC bahwa keberhasilan Murray menyabet medali emas tunggal putra Olimpiade bulan lalu, yang diikuti dengan gelar AS Terbuka adalah "prestasi yang fenomenal". Pasalnya, dia berhasil meruntuhkan dominasi Roger Federer, Rafael Nadal, dan Djokovic, di era Open ini.
Sementara itu mantan petenis nomor satu Inggris, Greg Rusedski, yang kalah di final AS Terbuka 1997, memuji kinerja pelatih Murray, Ivan Lendl. Menurutnya, mantan petenis Ceko itu memberikan pengaruh yang besar atas keberhasilan Murray, karena petenis Inggris tersebut mampu mengontrol emosi selama pertandingan.
"Dia boleh berterima kasih kepada Ivan Lendl untuk itu. Anda harus memberikan kepadanya kredit atas apa yang sudah dilakukannya, terus mempercayainya," ujar Rusedski kepada televisi Sky Sports.
Mantan petenis nomor satu Inggris yang empat kali menjadi semifinalis grand slam, Roger Taylor (70), menambahkan: "Begitu tinggi kepercayaan diri Andy setelah menjuarai Olimpiade dan Lendl menambahkannya.
"Andy sedang di puncak, sangat sedikit orang bisa mengalahkan dia dan sekarang dengan keyakinan ditambahkan dari Olimpiade, Saya yakin dia akan memenangkan banyak gelar grand slam dan menjadi nomor satu di dunia. Akhirnya tenis Inggris kembali diperhitungkan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.