Sementara Golden Bulls juga tak berkembang dengan kehadiran pemain mahalnya. Yang terjadi justru kecemburuan di antara pemain lokal karena gaji JR Smith yang kelewat besar.
Dan pekan lalu dalam sebuah pertemuan klub-klub basket China, empat pemilik klub mengajukan saran soal pembatasan gaji pemain. Usulan ini diterima klub-klub lain peserta kompetisi.
"Kami membutuhkan regulasi baru untuk mengatur liga," kata YUan, yang klubnya Beijing Ducks memenangkan juara CBA dengan bantuan mantan pemain New York Knicks Stephon Marbury.
"Kami tak bisa membiarkan klub kaya terus mengumpulkan pemain bagus dan membuat lingkaran negatif," tambah Yuan.
"Hal seperti itu seharusnya tak terjadi di dalam sebuah liga yang dewasa dan sehat," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.