Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button: Gelar Juara Dunia Jauh, tapi Peluang Tetap Ada

Kompas.com - 03/09/2012, 21:52 WIB

SPA, Kompas.com - Jenson Button masih cukup jauh tertinggal dari pemimpin klasemen sementara, Fernando Alonso, dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim 2012. Hingga seri ke-12, pebalap McLaren ini menghuni peringkat keenam dan terpaut 63 poin dari Alonso.

Meskipun peluangnya untuk menjadi juara dunia cukup tipis, tetapi Button tak mau menyerah. Juara dunia 2009 ini tetap optimistis bisa terus mengejar rivalnya dari tim Ferrari tersebut, setelah dia memenangi balapan dramatis di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (2/9/2012).

Dalam balapan tersebut, Button "beruntung" karena Alonso tak bisa menyelesaikan lomba. Pasalnya, Alonso termasuk satu dari empat pebalap yang mengalami kecelakaan beruntun usai start, yang terjadi menjelang tikungan pertama. Kecelakaan mengerikan itu melibatkan Romain Grosjean, yang jadi pemicu, karena lebih dulu menghantam mobil rekan setim Button, Lewis Hamilton, sebelum menabrak mobil Williams milik Sergio Perez serta Alonso.

Selama balapan 44 lap itu, Button hanya mendapat perlawanan dari pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, serta pebalap Lotus, Kimi Raikkonen, yang berturut-turut finis di belakangnya. Hasil itu membuat Vettel menggeser rekan setimnya, Mark Webber, dari posisi kedua, serta Raikkonen menempati peringkat keempat, disusul Hamilton dan Button.

Nah, menjelang seri ke-13 di Monza, Italia, akhir pekan ini, Button memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi. Pebalap Inggris ini bertekad kembali meraih kemenangan sehingga ambisinya untuk terus memangkas jarak dengan para pebalap di atasnya, bisa terwujud.

"Seperti yang saya katakan sebelum balapan, perjalanan panjang untuk membidik gelar juara dunia. Tetapi balapan kali ini membuktikan bahwa anda bisa merengkuh 25 poin dengan sangat, sangat cepat," ujar Button, seperti dilansir Crash.net, Senin (3/9/2012).

"Ini menjadi hari yang hebat bagiku, tetapi (jarak) masih 63 poin. Jika kami bisa terus bertarung untuk kemenangan seperti ini, ada banyak orang di kejuaraan ini yang masih berpeluang meraih kemenangan, (dan) masih ada sedikit peluang yang saya bisa kejar untuk kejuaraan tersebut.

"Segalanya mungkin. Monza merupakan sirkuit seperti di sini, sehingga ada kesempatan bagus karena kami akan memiliki kecepatan yang bagus di sana. Apakah kami akan sekompetitif seperti di sini, kami harus melihat dan menunggu.

"Temperatur akan berbeda, (dan) juga agak berbeda dalam hal level downforce, sehingga kami akan melihatnya. (Akan tetapi), pergi ke Monza, saya tidak memikirkan tentang kejuaraan. Saya pikir, seperti yang kami semua katakan, kami pergi ke sana untuk melakukan pekerjaan terbaik yang bisa dilakukan, dan membawa pulang poin sebanyak mungkin."

Button, yang meraih dua kemenangan pada musim ini (sebelumnya juara pada seri pembuka di Australia) mengakui, balapan di Monza nanti akan sulit bagi semua pebalap, termasuk bagi tim tuan rumah, Ferrari. Akan tetapi, atmosfirnya sungguh menyenangkan karena Monza termasuk salah satu balapan terbaik di dalam kalender F1.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com