Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Juarai Balapan Dramatis, Vettel Sangat Fantastis

Kompas.com - 02/09/2012, 20:51 WIB

SPA, Kompas.com - Jenson Button menguasai GP Belgia, Minggu (2/9/2012). Setelah meraih pole position, pebalap McLaren ini pun tak terkalahkan selama balapan 44 lap di Sirkuit Spa-Francorchamps, sehingga dia membukukan kemenangan kedua sepanjang musim 2012 ini, setelah kesuksesannya pada seri pembuka di Australia.

Sementara itu pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, memperlihatkan penampilan yang sangat fantastis. Start dari urutan ke-10, juara dunia 2010 dan 2011 ini berhasil finis di urutan kedua, sekaligus mengakhiri paceklik podiumnya dalam tujuh seri terakhir semenjak menjadi juara di Bahraih.

Posisi ketiga ditempati pebalap Lotus, Kimi Raikkonen. Dengan demikian, juara dunia 2007 ini berhasil mempertahankan performanya untuk selalu naik podium dalam tiga balapan terakhir, dan total merupakan podium keenam dalam debutnya di musim 2012 pasca-pensiun akhir 2007.

Dengan hasil balapan di Belgia ini, Vettel berhasil naik ke urutan kedua klasemen sementara dengan total 140 poin. Dia terpaut 24 poin dari pebalap Ferrari, Fernando Alonso, yang mengalami nasib buruk dalam balapan kali ini lantaran menjadi korban kecelakaan beruntun di awal lomba. Sementara itu rekan setim Vettel, Mark Webber, turun ke peringkat ketiga dengan raihan 132 poin.

Kecelakaan beruntun

Balapan di Belgia ini langsung dibuka dengan tabrakan beruntun. Alonso, serta rivalnya dari McLaren, Lewis Hamilton, ikut menjadi korban, yang membuat mereka terlempar dari persaingan balapan ini.

Saat lampu merah padam tanda lomba dimulai, Button yang menempati pole position sukses mengamankan kedudukannya sebagai pemimpin lomba, diikuti Raikkonen. Tetapi di barisan tengah, terjadi tabrakan beruntun.

Adalah Romain Grosjean yang menjadi pemicu. Rekan setim Raikkonen ini lebih dulu bersenggolan dengan Hamilton jelang tikungan pertama, sebelum mobilnya melayang dan menghantam mobil Alonso serta mobil Sergio Perez.

Beruntung, tak ada yang mengalami cedera dalam insiden ini, terutama Alonso. Pasalnya, dari tayangan ulang terlihat bahwa mobil Grosjean melayang di atas Ferrari tunggangannya, sebelum menghantam mobil Perez.

Alhasil, safety car pun langsung masuk sirkuit dan mengawal para pebalap hingga lap kelima. Balapan pun dilanjutkan kembali.

Button langsung melejit, sedangkan Hulkenberg berhasil menyalip Raikkonen. Pelan tapi pasti Button mulai menjauh, sedangkan Raikkonen mengeluh tak mendapatkan grip yang bagus. Sementara itu Maldonano mengalami kerusakan pada mobil sayap depan.

Pada lap ke-10, duo Red Bull Racing, Mark Webber dan Sebastian Vettel, bertarung ketat saat masuk tikungan. Vettel, yang sebelumnya sudah menyalip pebalap Ferrari, Felipe Massa, untuk menduduki posisi ke-10, berhasil mengalahkan Webber, untuk naik ke urutan kesembilan. Selanjutnya, juara bertahan ini mengincar pebalap Williams, Bruno Senna.

Sementara itu di barisan depan, Schumacher mengalahkan Raikkonen di lintasan lurus ketika balapan memasuki lap ke-11. Tampaknya, masalah grip membuat Raikkonen tak bisa melakukan banyak manuver, sehingga dia terus terpuruk. Satu lap berselang, juara dunia 2007 ini masuk pit stop, untuk mengganti ban kompon keras. Webber pun masuk pit dan memakai ban keras.

Pada lap ke-14, Vettel kembali merangsek ke depan setelah memenangi pertarungan dengan Senna. Keberanian pebalap Jerman ini untuk menerobos dari sisi dalam di tikungan S membuat dia berhasil menembus posisi kelima. Sedangkan Button kian jauh meninggalkan Hulkenberg karena pada lap tersebut dia unggul 7,7 detik.

Performa McLaren dalam balapan kali ini sangat meyakinkan. Button, yang harus berjuang sendirian setelah Hamilton gagal melanjutkan lomba akibat insiden saat start, terus mendorong mobilnya untuk menjauhi para rival. Pada lap ke-17, juara dunia 2009 ini unggul 15 detik dari Schumacher, yang pada lap ke-20 masuk pit stop.

Sementara itu Raikkonen mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan setelah melakukan penggantian ban. Pebalap Finlandia ini berhasil membuat fastest lap, dan dia hanya tertinggal lebih dari 4 detik dengan Vettel di urutan kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com