Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Juarai Balapan Dramatis, Vettel Sangat Fantastis

Kompas.com - 02/09/2012, 20:51 WIB

Pada lap ke-21, giliran Button masuk pit untuk mengganti ban keras. Kerja cepat dari tim, membuat Button tetap berada di urutan terdepan ketika kembali ke lintasan balapan. Dia dikejar Vettel, Raikkonen, dan Hulkenberg.

Satu lap berselang, Vettel pun bereaksi dengan melakukan stop kedua yang lebih awal, untuk menggunakan ban kompon keras. Saat kembali masuk ke lintasan balapan, dia berada di urutan keenam, di depan Webber. Kini dia mengincar posisi Massa, dan berhasil mengalahkan pebalap Ferrari itu di Tikungan S pada lap ke-24.

Vettel secara perlahan beranjak ke depan. Pada lap ke-29, dia sudah berada di urutan ketiga dan hanya terpaut 5,6 detik dari Raikkonen, yang sedang mempersiapkan diri masuk pit stop. Benar saja, Vettel kini berada di urutan kedua, setelah Raikkonen mengganti ban baru pada lap ke-30. Dan, Raikkonen menempati urutan keempat saat kembali ke lintasan, berada di belakang Schumacher, dengan jarak hanya 0,3 detik.

Hanya perlu dua lap bagi Raikkonen untuk naik ke urutan ketiga karena dia berhasil mengalahkan Schumacher di tikungan. Akan tetapi di lintasan lurus Schumacher kembali menyalip mantan pebalap Ferrari itu. Tampaknya ada masalah pada DRS milik Raikkonen, sehingga dia dugan mudah dikalahkan Schumacher.

Ketika Button dan Vettel sudah nyaman di depan, persaingan Schumacher dan Raikkonen menjadi tontonan yang sangat menarik. Di lap ke-34, Raikkonen kembali menyalip Schumacher, memanfaatkan pelannya juara dunia tujuh kali F1 tersebut di tikungan La Source. Bahkan, pada lap selanjutnya Schumacher juga melorot satu strip lagi karena kalah dari Hulkenberg, sebelum dia kembali menyalipnya.

Ban menjadi masalah bagi Schumacher menjelang akhir balapan ini, sehingga dia menyampaikan kepada tim agar dirinya diperkenankan masuk pit stop dan mengganti ban. Sebuah keputusan yang penuh risiko, karena dia bakal tercecer dalam persaingan memperebutkan posisi keempat.

Sampai dengan lap ke-37, posisi tiga pebalap terdepan sangat aman. Button unggul 14,2 detik atas Vettel, demikian pula Vettel unggul dengan margin yang hampir sama dengan Raikkonen.

Saat balapan tersisa empat lap lagi, Schumacher mengalami masalah pada gear mobil. Melalui radio, mantan pebalap Ferrari ini mengatakan bahwa gigi enam mobilnya bermasalah, sehingga dia tak bisa tampil maksimal dan terpuruk di urutan ketujuh. Sementara itu Button dan Vettel sudah mantap dengan strategi dua pit stop, dan podium 1-2 sudah hampir pasti menjadi milik mereka.

Benar saja, Button berhasil mempertahankan posisinya sebagai pebalap pertama yang menyentuh garis finis, diikuti Vettel, Raikkonen, Hulkenberg, Massa, Webber, serta Schumacher, yang mencatat penampilan ke-300.

Seri selanjutnya akan berlangsung di Monza, Italia, pada 9 September.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com