Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raikkonen: Apapun Hasilnya Takkan Ubah Hidupku

Kompas.com - 31/08/2012, 18:25 WIB

SPA, Kompas.com - Kimi Raikkonen menegaskan bahwa apapun hasil yang diraihnya pada kejuaraan dunia Formula 1 musim 2012 ini takkan mengubah hidupnya. Pebalap asal Finlandia ini meyakinkan bahwa target juara bukan menjadi satu-satunya motivasi dia untuk kembali menggeluti olahraga adu kecepatan "jet darat" ini.

Raikkonen, yang merengkuh gelar juara dunia F1 musim 2007 bersama Ferrari, termasuk pebalap yang ikut bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini. Dia mengaku, dirinya dan tim Lotus akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar gap 49 poin dengan pemimpin klasemen sementara, Fernando Alonso.

Akan tetapi, jika dia gagal mengejar pebalap Ferrari tersebut, dirinya takkan putus asa. Pebalap berusia 32 tahun tersebut, yang kini menghuni posisi kelima klasemen, akan tetap merasa senang bisa kembali ke ajang F1.

"Saya selalu mengatakan bahwa jika saya menang, saya senang, dan kemudian jika sesuatu datang setelah hal bagus itu, maka saya tidak putus asa," ujar Raikkonen di Spa, Jumat (31/8/2012). "Kami melakukan segala yang kami mampu, dan mencoba untuk meraih kemenangan. Tetapi, jika hal itu tidak terjadi, maka memang tidak terjadi.

"Hal itu takkan mengubah hidupku dalam jangka panjang. Kami di sini untuk mencoba meraih kemenangan dalam lomba dan kejuaraan, tetapi itu takkan mengubah hidupku secara tiba-tiba.

"Ketika saya merasa ingin berhenti, maka saya akan berhenti, dan itu bukan yang saya coba untuk lakukan dan berusaha untuk menang. Itu bukanlah alasan mengapa saya ingin bertahan di sini."

Raikkonen menambahkan bahwa dalam posisinya yang sekarang, di mana pada musim pertama dia langsung ikut dalam persaingan memperebutkan gelar juara, dirinya tak mengubah pendekatannya dalam setiap lomba akhir pekan. Raikkonen mengaku sikapnya tetap sama.

Namun, apabila mampu merengkuh gelar juara dunia untuk kedua kalinya, Raikkonen mengaku akan sangat senang. Apalagi, trofi itu diraih bukan bersama Ferrari, tim yang bergelimang kesuksesan.

"Saya hanya meraih kemenangan bersama Ferrari, sehingga sulit untuk mengatakannya. Saya memiliki waktu yang menyenangkan di sana, saya memenangkan kejuaraan, hal yang mungkin berakhir dengan lebih baik. Tetapi itulah hidup dan itulah balapan.

"Sekarang kami di sini dan saya senang dengan mereka, dan semoga kami bisa memenangkan sejumlah perlombaan dan bertarung untuk kejuaraan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com