Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roddick Pensiun Usai AS Terbuka

Kompas.com - 31/08/2012, 16:27 WIB

NEW YORK, Kompas.com - Petenis yang memiliki servis keras, Andy Roddick, akan mundur usai turnamen AS Terbuka. Demikian dinyatakan mantan petenis nomor satu dunia itu, Kamis (30/8/2012), bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-30.

Dia mengeluarkan pengumuman tersebut dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan petenis masa depan Australia, Bernard Tomic, di Arthur Ashe Stadium, Jumat (31/8/2012), untuk memperebutkan satu tiket di babak ketiga grand slam lapangan keras ini. Juara di New York pada 2003 ini mengakui, mental dan fisiknya sudah lelah sehingga ini menjadi momen yang tepat untuk mundur.

"Saya merasa sudah tiba saatnya untuk mundur," ujar Roddick, yang kini menjadi petenis terakhir dari Amerika yang menjuarai sebuah grand slam. "Saya belum tahu apakah saya cukup sehat dan cukup memiliki komitmen untuk main lagi pada tahun berikutnya."  

"Saya selalu menginginkan mengakhirinya pada event seperti sekarang. Saya memiliki banyak keluarga dan teman di sini. Saya lama memikirkan untuk bermain di sini dan berakhir di sini. Saya memikirkannya ketika memainkan laga putaran pertama saya."

Roddick, yang mengalahkan rekan senegaranya dari Amerika Rhyne Williams 6-3, 6-4, 6-4 pada putaran pertama, merupakan unggulan ke-20 grand slam terakhir musim ini. Ia mengatakan, keputusannya untuk mundur sudah dipikirkan sejak bertahun-tahun, karena dia menyadari kondisinya.

Dalam kariernya, Roddick lebih banyak dijegal oleh rivalnya asal Swiss yang kini menempati peringkat satu dunia, Roger Federer. Sejak menjuarai AS Terbuka 2003, dia harus puas menjadi runner-up Wimbledon 2004, 2005 dan 2009, karena dijegal oleh Federer, yang kini mengoleksi 17 gelar grand slam.

Saat ini Roddick menempati peringkat ke-22 dunia. Dia sudah memenangi 32 gelar tunggal dan empat kali gelar ganda dan dalam kariernya, serta mengumpulkan hadiah uang 20.517.390 dollar AS. Roddick menampik anggapan bahwa usia 30 tahun merupakan titik balik menurunnya karier seseorang.

"Angka ya tetap angka," katanya. "Tapi saya kira semua tidak selalu diukur dengan usia. Banyak petenis seusia saya yang masih kuat dan bertambah kuat.

"Ini masalah bagaimana perasaan seseorang. Saya merasa masih dapat bertanding dalam usia seperti sekarang. Terus terang, mereka yang seusia saya semakin bagus. Saya tidak yakin apakah yang saya putuskan sudah tepat saat ini."

Juara Wimbledon dan Olimpiade London Serena Williams mengatakan, berita mundurnya pemain itu tidak merupakan kejutan. Pasalnya, dia sudah sempat mendengarkan pernyataan itu dari Roddick, yang sudah dikenalnya sejak mereka berusia 10 tahun. "Ia mengatakan kepada saya, ini mungkin turnamennya yang terakhir," ujar Serena.

"Saya berharap ia mengubah pikirannya, tapi saya kira tidak akan. Ia amat menakjubkan dalam dunia tenis Amerika dan menyedihkan menyaksikan petenis itu pergi."

Roddick menyandang 33 gelar tunggal putra dalam kompetisi Piala Davis, kedua terbanyak dalam sejarah tenis AS setelah John McEnroe dengan 41 kemenangannya. Ia menikah dengan model/aktris Brooklyn Decker pada 2009 di kampung halaman mereka di Austin, Texas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo Masih Buntu di Euro 2024, 20 Tembakan, 0 Gol

Ronaldo Masih Buntu di Euro 2024, 20 Tembakan, 0 Gol

Internasional
Hasil Portugal Vs Slovenia: Drama Penalti Ronaldo, Selecao ke Perempat Final!

Hasil Portugal Vs Slovenia: Drama Penalti Ronaldo, Selecao ke Perempat Final!

Internasional
Perancis ke Perempat Final Euro, Modal 1 Gol Penalti, 2 'Bunuh Diri'

Perancis ke Perempat Final Euro, Modal 1 Gol Penalti, 2 "Bunuh Diri"

Internasional
Hasil Semifinal dan Jadwal Piala AFF U16 2024: Perebutan Tempat Ketiga Indonesia Vs Vietnam

Hasil Semifinal dan Jadwal Piala AFF U16 2024: Perebutan Tempat Ketiga Indonesia Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Hasil Portugal Vs Slovenia: Ronaldo dkk Buntu, Laga Lanjut Extra Time

Hasil Portugal Vs Slovenia: Ronaldo dkk Buntu, Laga Lanjut Extra Time

Internasional
Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

Timnas Indonesia
Aice-NOC Indonesia Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024

Aice-NOC Indonesia Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024

Sports
Link Live Streaming Portugal Vs Slovenia, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Portugal Vs Slovenia, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Hasil Perancis Vs Belgia 1-0, Gol Bunuh Diri Antar Les Bleus ke Perempat Final

Hasil Perancis Vs Belgia 1-0, Gol Bunuh Diri Antar Les Bleus ke Perempat Final

Internasional
Indonesia Vs Australia: Selebrasi Lawan Berlebihan, Mental Garuda Diuji

Indonesia Vs Australia: Selebrasi Lawan Berlebihan, Mental Garuda Diuji

Timnas Indonesia
Jersey Produk Lokal Mills Warnai LPS Monas Half Marathon 2024

Jersey Produk Lokal Mills Warnai LPS Monas Half Marathon 2024

Sports
Indonesia Vs Australia, Nova Sesalkan Blunder dan Kartu Merah

Indonesia Vs Australia, Nova Sesalkan Blunder dan Kartu Merah

Liga Indonesia
Link Live Streaming Perancis Vs Belgia, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Perancis Vs Belgia, Kickoff 23.00 WIB

Internasional
Arema FC Butuh Bek, Pilihan Jatuh kepada Thales Lira

Arema FC Butuh Bek, Pilihan Jatuh kepada Thales Lira

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Vs Australia 3-5: Berjuang 10 Pemain, Garuda Beri Perlawanan di Semifinal

Hasil Indonesia Vs Australia 3-5: Berjuang 10 Pemain, Garuda Beri Perlawanan di Semifinal

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com