Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Atlet Cabutan Mencuat Lagi

Kompas.com - 27/08/2012, 23:14 WIB

MAKASSAR, Kompas.com - Tim tenis lapangan Sulawesi Selatan berencana membawa persoalan penggunaan atlet bayaran oleh Papua Barat di  pra-PON pada musyawarah nasional (Munas) Pelti di Manado, Sulut, Desember 2012.
      
Pelatih Tenis Sulsel Yusnadi di Makassar, Senin, mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan komitmen Ketua PB Pelti terkait penerapan aturan  yang telah ditetapkan, termasuk perpindahan atlet.
      
"Ketua umum PB Pelti periode lalu yang membuat aturan, namun justru tidak dijalankan. Saya akan membawa persoalan atlet bermasalah itu ke Munas biar semua peserta mengetahuinya," jelasnya.
      
Tim Sulsel seusai pra-PON 2011 telah melayangkan protes terhadap tim Papua Barat yang menggunakan pemain dari Jawa Barat. Sebab, pemain asal Jawa Barat itu baru saja memperkuat daerahnya pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional(Popnas) 2011.
      
Padahal, sesuai aturan yang telah disepakati bahwa setiap atlet baru bisa memperkuat tim lain jika kepindahan atlet tersebut sudah berlangsung minimal dua tahun atau telah bergabung dalam tim tersebut sejak dua tahun terakhir.
      
Tim Sulsel bahkan sangat yakin jika protes yang dilakukan bisa diterima karena memiliki bukti kuat. Namun apa yang diperjuangkan tim Sulsel tidak mendapat tanggapan seperti yang diharapkan.
      
"Saya kira pelaksanaan pertandingan tenis di PON juga akan kisruh dengan tidak konsistennya PB Pelti dalam menerapkan aturan,¿ katanya.
      
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan protes melalui jejaring sosial facebook karena sikap Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti) yang tidak konsisten menjalankan aturan.
      
"Keberatan kami atas Papua Barat saya masukkan ke facebook namun tetap tidak ada tanggapan. Kita juga kecewa dengan sikap PB Pelti yang meski tahu ada pelanggaran namun membiarkan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com