Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Sangat Senang Bisa Finis di Belakang Pedrosa

Kompas.com - 20/08/2012, 13:21 WIB

INDIANAPOLIS, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui dirinya sangat puas bisa menjadi runner-up GP Indianapolis, Minggu (19/8/2012) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Pasalnya, selama akhir pekan dia mengalami kesulitan, terutama dalam hal kecepatan.

Sebelumnya, Lorenzo sudah mengakui bagaimana kesulitan yang dihadapinya menjelang GP Indianapolis. Pemimpin klasemen sementara ini mengatakan bahwa mereka tak mampu menemukan pengesetan yang bagus sehingga bisa bersaing di barisan depan.

Namun sedikit perubahan yang dilakukan membuat Lorenzo tampil impresif saat kualifikasi, sehingga dia bisa start dari posisi kedua. Padahal selama latihan bebas, juara dunia 2010 ini kerab terlempar dari posisi lima besar.

Ketika balapan dimulai, Lorenzo turun ke urutan ketiga. Dia tampak tak terlalu ngotot untuk bersaing dengan rekan setimnya, Ben Spies, serta pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang akhirnya memenangkan balapan seri ke-11 itu. Rupanya keberuntungan menaungi pebalap Spanyol ini, karena Spies mengalami kegagalan mesin dan tak mampu melanjutkan lomba, sehingga dia mendatang keuntungan dengan finis di posisi kedua.

"Ini benar-benar akhir pekan yang sangat sulit, mungkin menjadi yang tersulit selama musim ini," ujar Lorenzo. "Jadi bagi kami, banya perubahan pada motor saat kualifikasi dan sempat memiliki kemungkinan untuk bertarung dengan Dani hari ini merupakan hal yang fantastis.

"Hal yang disesalkan adalah mungkin karena kami tidak bisa menggunakan ban keras dengan performa bagus. Dengan ban lunak, sejak pertengahan lomba hingga akhir, mengalami penyusutan yang sangat banyak, sehingga saya harus mengurangi kecepatanku."

Bos tim, Wilco Zeelenberg, merasa senang dengan pencapaian Lorenzo, yang berhasil mengamankan posisi kedua. Dia juga mengakui bahwa balapan di Indianapolis merupakan sebuah anomali.

"Kami sangat senang dengan posisi kedua ini. Ini merupakan akhir pekan yang sangat sulit bagi kami, meskipun saat kualifikasi hari Sabtu kami mengalami sebuah langkah besar," jelas Zeelenberg.

"Kedua di belakang Dani merupakan sebuah hasil yang hebat dan sebuah langkah bagus untuk menghadapi balapan berikutnya.

"Kami berharap akan sedikit mengalami kesulitan pada hari Jumat di Brno, yang mana sirkuitnya lebih cocok bagi kami," tambah pria asal Belanda itu.

Meskipun kalah bersaing dengan Pedrosa, tetapi Lorenzo tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Saat ini dia unggul 18 poin atas kompatriotnya asal Spanyol itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com