Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Tak Terkejut dengan Keputusan Rossi

Kompas.com - 17/08/2012, 11:03 WIB

KOMPAS.com - Juara bertahan MotoGP, Casey Stoner, mengaku tidak terkejut dengan keputusan Valentino Rossi yang meninggalkan Ducati untuk kembali bergabung dengan Yamnaha pada musim 2013. Menurutnya, Rossi pasti tidak ingin terus terpuruk.

Stoner menjadi satu-satunya pebalap yang sukses menjadi juara dunia bersama Ducati, yang diraih pada 2007. Usaha Rossi untuk menyamai prestasi itu gagal, karena sejak bergabung pada akhir 2010 setelah Stoner memutuskan pindah ke Repsol Honda, "The Doctor" tak kunjung kompetitif.

Ya, sebuah perpindahan yang sangat ironis, karena Stoner justru berhasil merengkuh gelar juara dunia keduanya pada musim perdana bersama Honda (2011), sedangkan Rossi mencapai karier terburuknya di arena balap motor. Bukan cuma tidak pernah meraih kemenangan, Rossi juga sangat kesulitan bertarung memperebutkan podium - hanya dua kali dalam dua musim ini.

Karena kecewa dengan performa Ducati, Rossi akhirnya memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha pada musim 2013. Pengumuman itu dikeluarkan akhir pekan lalu, yang sudah dikonfirmasi oleh kedua kubu, baik Ducati maupun Yamaha.

"Tidak (saya tidak terkejut). Saya pikir, anda tahu, setelah dua tahun seperti ini pasti sangat sulit, pasti cukup memalukan," ujar Stoner mengenai keputusan Rossi.

"Dia perlu memahami jika dia kompetitif lagi. Jadi, kembali dengan sebuah motor yang dia tahu bahwa dia cepat, dan mungkin merupakan satu-satunya kesempatan bagi pabrik berbeda di sebuah motor pabrik.

"Akan menarik melihat apa yang terjadi tahun depan. Tetapi, tidak, itu bukan keputusan yang aneh setelah dua musim seperti ini; ini sulit. Jadi, lebih baik mencoba dan menjadi kompetitif lagi pada sesuatu yang mana anda tahu dia kompetitif."

Stoner juga memanfaatkan konferensi pers di Indianapolis untuk mengklarifikasi kisah yang dipublikasikan pekan ini, baik di Inggris maupun Australia, yang mana Stoner mengecam Rossi dan bos krunya, Jerry Burgess, atas ketidakmampuan mereka memperbaiki Ducati, serta pernyataannya bahwa juara dunia tujuh kali MotoGP itu "tak memiliki usaha".

Pebalap Australia ini, yang pensiun akhir musim 2012, mengatakan bahwa pernyataan tersebut bukan muncul pekan lalu, tetapi konteksnya sepanjang satu setengah tahun silam. "Saya tidak pernah melakukan wawancara dan mengatakan apapun seperti pekan lalu," ujar Stoner, yang kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com