Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Alonso dan Vettel yang Berduel untuk Juara Dunia

Kompas.com - 16/08/2012, 15:06 WIB

KOMPAS.com - Rubens Barrichello yakin, pertarungan memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 musim 2012 ini akan mengerucut hanya kepada dua pebalap, yaitu Fernando Alonso dan Sebastian Vettel.

Saat ini Alonso kokoh di puncak klasemen sementara. Pebalap Ferrari itu mengumpulkan total 164 poin, unggul 40 angka atas pebalap Red Bull Racing, Mark Webber. Sementara itu, Vettel, yang merupakan rekan setim Webber, ada di posisi ketiga dengan hanya tertinggal dua poin dari Webber. Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, yang ada di posisi keempat terus memberikan ancaman, begitu juga dengan Kimi Raikkonen di urutan kelima, yang hanya terpaut satu poin dari Hamilton.

Meskipun jarak antara pebalap tersebut tak terlalu jauh, tetapi Barrichello yakin Vettel akan bangkit pada paruh kedua musim ini, yang akan dimulai di Spa-Francorchamps, Belgia, pada 2 September mendatang.

"Alonso sedang dalam penampilan terbaik dalam hidupnya," ujar Barrichello dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Auto Motor und Sport, pekan ini.

"Dia tidak memiliki mobil tercepat, tetapi dia mampu membuatnya menjadi yang terbaik dan sekarang para rival saling mengambil poin. Pada akhirnya, hasilnya adalah duel antara Alonso dan Vettel."

Mengenai rival lamanya dan juga mantan rekan setimnya di Ferrari, Michael Schumacher, Barrichello mengatakan bahwa dia akan mengalami masa yang sulit setelah kembali dari masa pensiun. Ini berbeda dengan Raikkonen, yang tampil impresif dalam debutnya setelah sempat hengkang dari F1 pascajuara dunia 2007.

Ya, Schumacher dan Raikkonen mengalami musim yang berbeda. Ketika Schumacher harus melewati lebih dari 40 balapan untuk bisa naik podium, Raikkonen justru hanya perlu empat seri untuk berdiri di podium bersama tim Lotus.

"Saya senang bahwa dia (Schumacher) memutuskan untuk kembali dan mendekati balapan ke-300 di F1. Saya tahu, akan sulit setelah tiga tahun istirahat.

"Tapi mengejutkan ketika Kimi justru mengalami masalah yang lebih sedikit."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com