Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Tak Khawatir Pindah ke Ducati

Kompas.com - 13/08/2012, 20:42 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Tech 3 Yamaha, Andrea Dovizioso, tidak merasa gugup atau gentar dengan prospeknya sebagai pengganti Valentino Rossi di tim pabrik Ducati untuk MotoGP musim 2013. Pebalap Italia ini justru merasa dia memiliki tantangan besar untuk menaklukkan motor "liar" tersebut.

Dovizioso gencar dibicarakan sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Ducati, untuk menggantikan Rossi, yang memutuskan pindah ke Yamaha. Rossi pergi karena gagal menuai kesuksesan seperti yang pernah diraih Casey Stoner saat juara dunia 2007, karena selama dua musim, dia hanya mampu naik podium dua kali tanpa meraih kemenangan.

Pemilik baru Ducati, Audi, sudah berusaha keras untuk mempertahankan Rossi. Akan tetapi, juara dunia tujuh kali MotoGP ini sudah terlanjur kecewa sehingga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha, yang memberikannya kesuksesan selama berada di sana dari 2003 hingga 2010.

Sementara itu, masa depan Dovizioso juga masih menjadi tanda tanya. Meskipun dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan Ducati, tetapi dia juga ternyata telah mengajukan penawaran kontrak baru untuk bertahan di Tech 3. Kabar lain menyebutkan, Dovizioso sedang dalam pembicaraan untuk kembali ke Honda setelah bernegosiasi dengan pemilik tim satelit Fausto Gresini.

Namun dalam pembicaraan dengan MCN baru-baru ini, tentang apakah Dovizioso khawatir melakukan perjudian dengan pindah ke Ducati, manajernya Simone Batistella mengatakan: "Ducari sudah memperlihatkan banyak komitmen dan mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki motor.

"Saya tidak dalam kapasitas mengatakan seberapa banyak mereka sudah berubah, tetapi usahanya terlihat. Itu artinya bahwa komitmen sudah ada dan sekarang tergantung komitmen Audi. Jadi, saya bisa melihat seorang pebalap yang yakin dengan kemampuan dan potensinya bisa pindah ke Ducati dan kompetitif.

"Apa yang Andrea katakan pada masa lalu ketika ditanya tentang pindah ke Ducati adalah, bukan masalah motor jika anda ingin menang, tetapi merupakan hal yang berhubungan dengan hasil. Seorang pebalap di levelnya seharusnya tidak punya masalah pindah ke Ducati.

"Anda hanya perlu dukungan yang bagus dari belakang, dan anda perlu memahami bahwa komitmen dari sisi teknis ada. Saya pikir, inilah yang diperlukan di MotoGP saat ini, bahwa sebuah pabrik yang percaya kepada pebalapnya yang bisa membangun motor."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com