Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semoga Kesuksesan Wiggins Bisa Kuak Misteri Kematian Ayahnya

Kompas.com - 24/07/2012, 17:27 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Bibi dari pemenang Tour de France asal Inggris, Bradley Wiggins, mengatakan bahwa ia berharap publisitas yang meliputi kemenangan Wiggins akan mendorong informasi baru seputar kematian misterius ayahnya yang berasal dari Australia tahun 2008 yang lalu.

Ayah Wiggins, Gary, adalah seorang pesepeda track untuk Australia di tahun 1970-an dan 1980-an. Gary kemudian pindah ke Inggris dan bertemu dengan ibu Bradley. Namun, Gary kemudian meninggalkan Wiggins dan ibunya untuk kembali ke Australia. Alih-alih kembali ke atas sadel sepeda dan memenangkan kejuaraan, Gary justru dikenal sebagai seorang pemabuk.

Ia meninggal empat tahun yang lalu di usia 55 tahun, setelah ditemukan tidak sadarkan diri di Hunter Valley, sebelah utara Sydney. Ia menderita cedera di kepala setelah didepak keluar dari sebuah pesta.

Dalam penyidikan yang dilakukan oleh detektif pembunuhan, petugas koroner menemukan sedikit titik terang. Gary meninggal setelah lebih dulu diserang, tetapi belum jelas apakah cedera di kepala Gary dalam penyerangan itu lah yang membunuhnya.

Saudara perempuan Gary yang juga berasal dari Austalia, Glenda Hughes, mengatakan kepada reporter bahwa ia belum menyerah untuk menemukan jawaban yang pasti akan apa yang sebenarnya terjadi sebelum kematian Gary. Hughes tinggal di negara bagian Victoria, Australia.

"Saya berharap apa yang dilakukan Bradley akan memicu seseorang untuk maju dan mengatakan kepada kami apa yang sebenarnya terjadi."

Sersan Detektif Nicky Hardy dari kepolisian Hunter Valley mengatakan bahwa investigasi telah ditunda.

"Waktu itu investigasi telah dilakukan di semua bagian jalan," katanya.

Wiggins memenangkan Tour de France pada Minggu (22/7/2012) dan telah dipuja-puja sebagai pemegang pencapaian terbaik dalam dunia olahraga Inggris. Sekarang, setelah merayakan kemenangannya secara sederhana dari Paris, pesepeda berusia 32 tahun ini tengah menargetkan emas dalam Olimpiade London mendatang.

Ketika ditanya dalam perlombaan tahun ini, apakah ayahnya akan bangga melihat hasil yang telah ia capai, Wiggins membalas, "Saya benar-benar tidak tahu. Tergantung apakah ia tidak berada di bawah pengaruh alkohol. Saya tidak terlalu peduli."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com