MUGELLO, Kompas.com - Cal Crutchlow mengakui, dirinya mendapat pelajaran berharga dari pertarungan melawan Valentino Rossi untuk memperebutkan posisi kelima GP Italia, Minggu (15/7/2012). Menurut pebalap satelit Yamaha Tech 3 ini, paling tidak dia memperoleh beberapa tips sepanjang membuntuti juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Sebenarnya, Crutchlow start dari posisi keenam pada balapan selama 23 lap di Sirkuit Mugello. Akan tetapi, start yang buruk membuat dia terpuruk ke posisi 10. Secara perlahan, pebalap Inggris ini bisa merangsek ke depan, sebelum bertarung dengan Rossi, yang start dari posisi ke-10.
Crutchlow merasa motornya punya kecepatan yang bagus di tikungan untuk melewati pebalap Ducati tersebut. Akan tetapi, dia tak mendapatkan momen untuk menyalip "The Doctor", karena tak ada ruang yang cukup. Beruntung, dia akhirnya bisa finis di urutan keenam setelah melewati rekan setim Rossi, Nicky Hayden, menjelang balapan usai.
Finis di posisi enam besar membuat Crutchlow cukup puas. Tetapi satu hal yang membuat dia sangat senang adalah pelajaran yang bisa diperoleh dari pertarungan melawan mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut.
"Start yang kulakukan dan lima lap pertama cukup mempengaruhi balapanku, karena saya melakukan start yang sangat buruk," ujar Crutchlow. "Setelah mendapatkan kecepatanku, saya mulai nyaman. Tetapi saya tidak mendapatkan rasa yang sangat bagus saat tangki bahan bakar penuh, dan itulah hal yang perlu kami kerjakan.
"Pertarungan dengan Valentino fantastis, dan saya banyak belajar darinya. Pengetahuannya tentang trek ini tak tertandingi dan konsistensinya mengagumkan. Saya lebih cepat darinya di bagian terakhir, tetapi saya tidak cukup dekat untuk melewatinya saat pengereman, dan dia memiliki mtor yang cepat di lintasan lurus.
"Saya melakukan segala yang memungkinkan, tetapi dia luar biasa saat pengereman dan tak memberikan peluang kepadaku. Tetapi kami datang dari belakang dan hampir bertarung untuk naik podium, dan saya senang karena bisa melewati Nicky di lap terakhir untuk masuk enam besar. Saya sangat tangguh di tikungan terakhir dan membuat pergerakan yang bagus. Finis dengan selisih 1,4 detik dari peraih podium setelah sempat tertinggal jauh di belakang, merupakan hasil positif.
"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Andrea. Dia melakukan pekerjaan yang fenomenal dan tiga kali berturut-turut naik podium di kelas ini merupakan prestasi yang hebat. Dia juga melakukannya di depan publik sendiri, dan itu memperlihatkan pekerjaan yang luar biasa dari Tim Yamaha Tech 3 pada 2012."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.