Presiden: Jangan Gentar pada Atlet Lain

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas kontingen Indonesia yang bertanding ke Olimpiade 2012 di London, Inggris, pada 27 Juli-12 Agustus 2012. Acara pelepasan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/7/2012).

Kontingen yang berjumlah 21 orang ini akan bertanding pada tujuh cabang olahraga (cabor), yakni angkat besi, anggar, atletik, bulu tangkis, menembak, panahan, dan renang. Mereka lolos bertanding di London setelah melalui babak kualifikasi yang sangat sulit.

Dari cabor bulu tangkis, hadir Taufik Hidayat, Simon Santoso, Ardianti Firdasari, Meiliana Jauhari, Greysia Polii, Bona Septano, Muhammad Ahsan, Ahmad Tantowi, serta Liliyana Natsir. Sedangkan dari cabor atletik, hadir Fernando Lumain dan Triyaningsih.

Sementara itu, I Gede Siman Sudarwata menjadi satu-satunya atlet renang Indonesia yang lolos ke Olimpiade London. Dari cabang panahan, hadir Ika Yuliana. Dari cabang menembak, turut hadir Diah Permatasari dan Diaz Kusumawardhani.

Presiden SBY, dalam sambutannya, meminta para atlet dapat berbuat yang terbaik dengan mengharumkan nama bangsa. Kendati demikian, Kepala Negara meminta para atlet tidak terbeban dengan harapan yang besar dari rakyat Indonesia.

"Biasanya ada emas, perak, perunggu. Mudah-mudahan bisa mempertahankan prestasi itu. Namun, tidak perlu punya beban berlebihan. Karena yang lolos sudah melalui seleksi yang ketat. Jangan gentar pada atlet negara lain, karena sama-sama manusia dan sama-sama berlatihnya," kata SBY.

Harapan senada disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Dia berharap atlet-atlet ini dapat mengharumkan nama bangsa di panggung olahraga dunia.