Trianingsih Targetkan Perbaiki Catatan Waktu Olimpiade

JAKARTA, Kompas.com - Pelari jarak jauh Indonesia Triyaningsih menargetkan dapat memperbaiki catatan waktu terbaiknya saat berlaga pada Olimpiade London, yang dimulai akhir bulan ini.

"Target saya memperbaiki catatan waktu terbaik saya yang saya raih di Asian Games Guangzhou," ujar Triyaningsih ditemui dalam acara pengukuhan kontingan Indonesia di Museum Nasional di Jakarta, Jumat (13/7/2012).

Catatan waktu terbaik peraih tiga medali emas SEA Games tersebut adalah dua jam 31 detik yang diraih di Asian Games Guangzhou 2010.

"Yang penting saya sudah menjalankan semua program dari pelatih, hasilnya tergantung Allah," kata Triyaningsih yang hanya akan turun pada nomor maraton saja di London.

Sementara itu pelatih Triyaningsih, Pikauli mengatakan, ia menargetkan atlet asuhannya itu untuk melampaui limit B Olimpiade yaitu 2 jam 43 menit, karena menurutnya untuk melampaui catatan waktu Asian Games tersebut sulit akibat masih terganggu cedera.

Menurut Pikauli, atlet berusia 25 tahun tersebut mempunyai riwayat cedera pada kedua penampang kakinya serta pada kedua ibu jari kakinya. Cedera tersebut, katanya, membuat tumpuan lari yang sebelumnya pada ibu jari menjadi berubah sehingga mempengaruhi performanya.

Perbaiki rekor

Memperbaiki rekor terbaik juga menjadi target atlet atletik lainnya yang juga akan berlaga di Olimpiade London, Fernando Lumain. "Target saya memecahkan rekor pribadi," kata Fernando yang mempunyai catatan waktu terbaik untuk nomor sprint 100 m, 10,50 detik.

Atlet kelahiran 18 Oktober 1989 itu juga hanya akan turun pada nomor 100m di London.

Selain dua atlet atletik itu, Indonesia juga mengirimkan sembilan atlet bulu tangkis, enam angkat besi, dan masing-masing satu dari cabang panahan, renang, anggar dan menembak.

Olimpiade London berlangsung 27 Juli hingga 12 Agustus, sedangkan cabang atletik akan dipertandingkan pada 3-12 Agustus.