Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Lorenzo Sangat Memperhitungkan Marquez

Kompas.com - 13/07/2012, 06:00 WIB

KOMPAS.com — Pebalap Ducati, Valentino Rossi, yakin bahwa bintang muda Spanyol, Marc Marquez, memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi seorang juara dunia MotoGP. Pasalnya, Marquez sudah memperlihatkan kemampuannya dalam persaingan di ajang Moto2.

Tak cuma Rossi yang memberikan pujian dan prediksi terhadap masa depan Marquez. Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, juga mengakui bahwa mantan juara dunia kelas 125 cc tersebut bakal menjadi rival berat karena kompatriotnya ini akan selalu bersaing di barisan depan.

Marquez akan melakukan debutnya di kelas premier pada musim 2013 bersama tim Repsol Honda. Kepastian tersebut dibuat menjelang berlangsungnya GP Italia pada akhir pekan ini di Sirkuit Mugello, saat Marquez menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sehingga dia akan menjadi tandem rekan senegaranya, Dani Pedrosa.

"Saya sangat menyukai Marquez. Dia masih sangat muda, tetapi telah memperlihatkan bahwa dia punya potensi untuk menjadi juara dunia. Dia sangat kuat, sangat cepat, dan dia sering memenangi balapan yang sulit ketika dia bukan sedang menjadi pebalap tercepat di trek. Ini sangat penting," ujar Rossi, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP.

"Datang di tim Repsol Honda merupakan hal yang fantastis baginya. Ini merupakan langkah terbaik. Kami menantikannya," tambah pebalap Italia ini, yang merupakan mantan pebalap Honda dan Yamaha.

Lorenzo pun memberikan komentar tentang keputusan Marquez untuk bergabung dengan tim Repsol Honda. "Saya rasa kepindahannya ke MotoGP merupakan langkah yang bagus. Dengan demikian, secara teori, bertambah lagi satu pebalap hebat di kejuaraan ini yang akan bersaing dengan kami pada tahun depan. Marc bisa cepat sejak awal, sejak seri pertama."

Pedrosa secara senada menyambut baik kedatangan Marquez, yang menjadi kandidat terkuat juara dunia Moto2 musim 2012. Meskipun menilai MotoGP pasti lebih berat, dia yakin Marquez bisa mengatasi tantangan di kelas paling bergengsi ini.

"Tentu saja MotoGP lebih sulit sehingga kita harus melihat bagaimana dia memulainya. Namun, dia sangat berbakat, dan oleh karenanya tak ada masalah dengan segala kemungkinan yang terjadi."

Tak cuma tiga pebalap tersebut yang penasaran ingin melihat bagaimana aksi Marquez dalam debutnya di MotoGP. Pebalap Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, juga sudah tak sabar melihat aksi runner-up Moto2 musim lalu tersebut.

"Saya sangat tertarik untuk melihat apakah Marquez mampu menjalani balapannya dalam dua atau tiga tahun ke depan. Dia begitu cepat, begitu tangguh, dan saya memiliki hubungan yang baik dengannya. Gayanya agak unik, dan saya ingin melihat bagaimana dia menunggang motor MotoGP."

"Ada perbedaan besar dari Moto2. Di sana, Anda tidak bisa banyak bekerja pada motor. Namun di MotoGP, Anda bisa melakukan banyak hal berbeda."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com