Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic: Federer Pantas Kembali Jadi Nomor Satu

Kompas.com - 08/07/2012, 10:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Novak Djokovic memberikan pujian kepada Roger Federer. Pemain nomor satu dunia ini mengakui, Federer pantas kembali jadi pemain terbaik dunia jika berhasil menjuarai Wimbledon, Minggu (8/7/2012).

Federer akan menempati ranking pertama ATP, posisi yang terakhir kali didudukinya pada Mei 2010, jika berhasil merebut gelar ketujuh di All England Club, sekaligus trofi ke-17 di ajang grand slam. Tetapi tugas terakhir yang harus diselesaikan superstar Swiss ini adalah mengalahkan petenis tuan rumah, Andy Murray, dalam partai final Minggu ini.

Federer sukses menapaki final, setelah menang 6-3, 3-6, 6-4, 6-3 atas Djokovic, Jumat lalu. Kegagalan mempertahankan gelar di grand slam lapangan rumput ini membuat petenis Serbia tersebut harus siap-siap lengser dari singgasana.

Meskipun demikian, Djokovic ikhlas jika harus turun takhta. Pasalnya, Federer telah menunjukkan kapasitasnya sebagai petenis yang masih pantas jadi nomor satu dunia.

"Lihat, jika dia menang dan menjadi nomor satu, maka dia memang pantas mendapatkannya," ujar Djokovic. "Dia bermain fantastis tahun ini. Dia begitu konsisten. Jika dia menang, dia memang seorang pemenang. Di sini saya tak bisa melakukan apa-apa. Pemain terbaik akan memenangi turnamen ini. Saya keluar."

Djokovic, yang merasa kurang bagus dalam enam hari terakhir, menambahkan bahwa dirinya telah melakukan kebodohan. Pasalnya, dia telah menyepelekan rivalnya yang berusia 30 tahun itu, yang merebut gelar ke-16 grand slam saat juara Australia Terbuka 2010.

Apalagi, dalam dua edisi terakhir, peraih enam gelar Wimbledon ini selalu kandas di perempat final. Menurut Djokovic, itu menunjukkan bahwa Federer sudah "habis".

"Dia selalu di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, dia tak mendapat gelar di major, tetapi dia beberapa kali tampil di final dan selalu semifinal," jelas Djokovic, yang tahun lalu mengalami musim fenomenal karena selalu menang dalam 43 pertandingan dan merebut tiga gelar grand slam, sebelum dihentikan Federer di Perancis Terbuka.

"Dia selalu tampil di pertandingan penutup melawan siapa saja. Inilah tenis. Tentu saja dia begitu dominan, dan kemudian masih ada Nadal, yang membuat rivalitas mereka begitu kental. Kemudian, saya, (Andy) Murray, dan beberapa pemain lain yang muda dan mulai yakin bisa mengalahkan mereka. Itulah yang saya pikir membuat era tenis putra saat ini sangat menarik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

    Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

    Liga Inggris
    Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

    Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

    Liga Inggris
    Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

    Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

    Liga Inggris
    Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

    Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

    Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

    Liga Italia
    Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

    Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

    Liga Spanyol
    Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

    Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

    Liga Inggris
    Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

    Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

    Liga Italia
    Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

    Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

    Sports
    Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

    Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

    Liga Inggris
    Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

    Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

    Liga Inggris
    Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

    Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

    Liga Inggris
    HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

    HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

    Liga Inggris
    HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

    HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

    Liga Inggris
    Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

    Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com