Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na Susah Payah Lewati McHale

Kompas.com - 02/06/2012, 22:43 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

PARIS, KOMPAS.com- Petenis putri Amerika Serikat Christina McHale menunjukkan permainan mengesankan. Meski gagal membendung langkah sang juara bertahan asal China, Li Na, petenis berusia 20 tahun ini cukup merepotkan.

McHale bahkan sempat mengejutkan penonton di lapangan Suzanne Lenglen dengan merebut set pertama dari Li Na. Sang juara bertahan yang usianya 10 tahun lebih tua benar-benar dibuat pontang-panting.

Pemain Asia pertama yang merebut gelar grand slam ini berjuang dengan mengandalkan servis keras dan variasi pukulan backhand. Namun, McHale mampu meladeni dan bahkan membuat dua kali break point untuk merebut set pertama 6-3.

Beruntung Li Na mampu menganalisa kesalahan dan berupaya keras main lebih agresif di set kedua. Hasilnya, kendali permainan bisa dia ambil dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan memenangkan set kedua 6-2.

Kemenangan di set kedua ini membuat Li Na semakin percaya diri. Penempatan bola dari variasi pukulan forehand dan backhand dia sudah jauh lebih akurat dan sulit dibendung McHale. Li Na pun memenangkan set penentuan dengan angka telak 6-1.

Berbahaya

"Dia pemain yang sangat berbahaya. Saya bisa menang karena lebih berpengalaman. Tentu saya bahagia bisa menang," kata Li Na.

Kemenangan ini mengantarkan Li Na ke babak 16 besar. Lawan yang akan dihadapi adalah petenis yang berjuang lewat babak kualifikasi asal Khazakhstan, Yaroslava Shvedova.

Jika Li Na masih dinaungi keberuntungan, tidak demikian halnya dengan runner-up turnamen musim lalu, Francesca Schiavone. Pemain asal Italia yang diunggulkan di posisi 14 ini kalah dari pemain muda Amerika Serikat lainnya, Varvara Lepchenko 6-3, 3-6, 6-8.

Bagi Lepchenko kemenangan ini merupakan keberhasilan pertamanya menembus babak 16 besar turnamen grand slam. Hasil ini juga langsung mendongkrak peringkatnya dari posisi 63 ke zona 16 besar WTA.

Pemain kelahiran Ubekistan ini sebelumnya juga sudah membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan 19 asal Serbia, Jelena Jankovic. "Saya menang karena saya berjuang habis-habisan. Dia sendiri bermain bagus karena lapangan ini seperti miliknya. Saya tahu dia tidak akan memberi kemenangan ini dengan gratis, karena itu saya berjuang," kata Lepchenko.

Pada babak 16 besar Lepchenko akan menghadapi juara turnamen Wimbledon asal Ceko, Petra Kvitova. Sementara itu, unggulan dua Maria Sharapova juga melaju ke perdelapan final dengan mengalahkan pemain China Peng Shuai 6-2, 6-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com