"Kami mempunyai dua target sekaligus, yaitu mempertahankan prestasi dan juga berusaha mengembangkan olahraga bulu tangkis agar lebih populer di belahan dunia lain, tidak hanya di Asia," kata Yongbo, ganda legendaris China pada era 1980-an.
Meski China saat ini sudah menguasai lambang supremasi bulu tangkis beregu putra dan putri, Yongbo mengatakan bahwa mereka masih belum bisa menyamai dominasi cabang tenis meja yang hampir selalu menyapu bersih berbagai kejuaraan, termasuk olimpiade.
"Masih sulit bagi kami untuk menyamai dominasi tenis meja karena kami tidak mempunyai sumber daya sebaik mereka," katanya.
Di tingkat olimpiade, menurutnya, persaingan masih tetap akan ketat karena negara lain juga sudah mencapai kemajuan yang cukup pesat dan mereka perlu persiapan lebih matang menjelang tampil di London pada bulan Juli-Agustus mendatang.
"Persaingan di Olimpiade London menurut saya masih akan ketat. Di Olimpiade Beijing 2008, China gagal di ganda putra dan ganda campuran," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.