Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip Sembilan Rival, Belum Cukup untuk Rio

Kompas.com - 26/05/2012, 06:17 WIB

Monaco, Jumat - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tampil prima saat menyalip sembilan pebalap di depannya dalam balapan pertama GP2 Seri Monako, Jumat (25/5), di Sirkuit Monte Carlo. Namun, hasil tersebut belum dapat membuat Rio menambah pundi-pundi poinnya karena pebalap berusia 19 tahun itu finis di posisi ke-14.

Start di posisi ke-23, Rio langsung melaju dengan agresif. Namun, di tikungan pertama, lesatan cepat Rio tertutup oleh para pebalap lain di depannya.

Tidak sempat mengurangi kecepatan, Rio banting setir keluar lintasan guna menghindari tabrakan, mengikuti langkah Nigel Melker. Namun, langkah itu justru menuai hukuman drive-through atau masuk ke jalur pit selama beberapa detik.

”Dengan tempo sepersekian detik, saya harus memutuskan jalur yang harus saya lalui menjelang tikungan pertama yang tampak terblok. Kejadian tadi tidak memberikan keuntungan apa pun buat posisi balap saya sehingga saya menyesalkan keputusan hukuman drive-through itu,” kata Rio.

Meskipun dihukum, pebalap yang disponsori PT Pertamina Tbk itu terus memacu mobilnya dan berhasil melewati satu demi satu rivalnya. Rio masuk ke pit di putaran ke-11 untuk mengganti ban belakang.

Dengan daya lekat ban yang lebih baik, Rio terus melakukan akselerasi di tikungan dan akhirnya merebut posisi ke-15.

Menjelang akhir lomba, Rio mengejar Luis Razia yang berada 7,5 detik di depannya. Rio akhirnya berhasil menyalip Razia dan finis 0,1 detik di depannya.

Piers Hunnisett, manajer teknis Rio, mengatakan, meskipun baru pertama kali berlaga di Monaco, penampilan Rio sudah cukup baik. Dengan hasil ini, Rio akan start di posisi ke-14 pada balapan kedua sehingga berkesempatan merebut poin jika dapat finis di urutan kedelapan.

Sampai seri V di Monaco, Rio mengumpulkan 16 poin dan berada di urutan ke-14 klasemen.

Juara pada balapan pertama ini ditempati oleh Johnny Cecotto Jr dari tim Barwa Addax. Selisih waktu antara Cecotto dan Rio mencapai 82,537 detik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com