Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Stoner Bergurau tentang Jerez 2011

Kompas.com - 22/05/2012, 21:33 WIB

KOMPAS.com — Balapan MotoGP di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (20/5/2012), menghadirkan tontonan yang menarik ketika terjadi pertarungan antara Valentino Rossi dan Casey Stoner. Dua pebalap top tersebut beradu nyali dan keterampilan untuk memperebutkan posisi runner-up di trek basah tersebut, yang akhirnya dimenangi Rossi pada lap terakhir.

Duel pebalap Ducati dan Repsol Honda ini mirip dengan yang terjadi pada musim lalu di Sirkuit Jerez. Rossi pun mengakui hal tersebut. Bahkan, dia sempat memikirkan balapan di Jerez 2011, di mana pertarungannya dengan Stoner berlangsung di trek basah.

Waktu itu, Rossi start dari posisi ke-12. Juara dunia MotoGP tujuh kali ini dengan cepat melejit ke depan dan terlibat pertarungan dengan Stoner untuk memperebutkan posisi kedua. Sayang, ambisi Rossi yang berlebihan saat melewati Stoner di tikungan membuat dia jatuh dan melibas Stoner yang ikut terseret ke luar lintasan. Setelah mendapat bantuan dari stewards, Rossi bisa melanjutkan lomba, tetapi Stoner tidak.

Seusai balapan, Rossi langsung menuju garasi Stoner untuk meminta maaf dan dijawab pebalap Australia tersebut, "Apakah ambisi Anda melebihi bakat Anda?" Pernyataan ini kemudian dimodifikasi menjadi "bakat Anda melebihi ambisi Anda" untuk menyimpulkan keputusan mengejutkan dari Stoner, yang akan pensiun pada akhir musim 2012.

Insiden di Jerez merupakan kejadian terbaru dari beberapa pertarungan antara Rossi dan Stoner di lintasan balapan, termasuk salah satu pertarungan mendebarkan mereka di Laguna Seca pada 2008.

Nah, di Le Mans, pada akhir pekan lalu, Rossi pun langsung menyodok ke barisan depan setelah start dari urutan ketujuh. Di trek yang sangat basah itu, juara dunia grand prix sembilan kali ini secara perlahan melibas para lawannya sebelum membuntuti Stoner. Pebalap Italia tersebut mengakui, dalam benaknya selalu terlintas insiden di Jerez sehingga dia harus lebih hati-hati.

"Bagi saya, ya, ya, ya!" kata Rossi ketika ditanya apakah ia memikirkan hal tersebut.

"Sayangnya, tahun lalu, saya punya kesempatan khusus di Jerez untuk bisa naik podium, dan saya melakukan kesalahan karena saya bersikap sedikit seperti seorang pebalap muda, dan sayangnya saya juga menjatuhkan Casey."

"Kali ini, saya berada di belakangnya, dan tetap bertahan di belakang. Saya tahu dia memiliki kecepatan yang baik, dan pikiran saya adalah terus di belakang dan mencoba untuk bersamanya mengejar (terdepan) Jorge Lorenzo."

"Saya selalu berpikir tentang kesalahan tahun lalu, ya!"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com