Cecep menuturkan, tidak mudah melatih mental pemain usia dini karena mental mereka belum stabil. Apalagi, Kabomania belum mempunyai pelatih khusus yang menangani masalah psikologis.
”Sekarang, saya harus mengangkat kembali mental pemain setelah kekalahan ini. Saya bilang kepada pemain, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan,” lanjutnya.
Psikolog Jo Rumeser mengutarakan, mental yang harus dimiliki pemain usia dini bukan cuma mental juara, melainkan juga mental untuk tidak berbuat curang. Menurut Jo, pertandingan olahraga usia dini sangat rawan pencurian atau pemalsuan umur pemain.
Tindakan pencurian umur berdampak buruk bagi pemain usia dini. ”Tanpa disadari, pemain belajar bahwa berbuat curang itu boleh,” katanya. (WAD)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.