Susy menambahkan, melihat materi pemain, memang peluang terbesar Indonesia ada di tim Thomas. Untuk tim Uber, kecil saja peluangnya. ”Untuk tim Thomas, saya melihat mereka mampu berjuang, punya peluang setidaknya melaju sampai semifinal,” ujarnya.
Adapun mantan pemain tunggal putra Indonesia, Marleve Mainaky, mengatakan, melihat materi pemain Indonesia, peluang tersebut berat. Namun, sebagai mantan anggota tim Thomas 2002, ia berharap, dengan kekuatan kebersamaan dan kekompakan, para pemain Indonesia bisa saling mendukung dan tampil maksimal.
”Mereka akan bisa mencapai hasil terbaik, minimal bisa sampai final,” kata Marleve Mainaky.